PAPUAKU, – Wisdom, burung liar yang dianggap tertua di dunia, bertelur lagi dan punya anak pada usia 74 tahun. Pakar biologi satwa liar di Suaka Margasatwa Nasional Midway Atoll, Amerika Serikat (AS), Jonathan Plissner, mengatakan telur itu merupakan telur pertama burung tersebut.
Burung albatros tua berjenis Laysan itu merupakan salah satu dari jutaan burung laut besar yang setiap tahun kembali ke Midway Atoll, dekat Hawaii, AS untuk bersarang.
Para ahli satwa liar, melansir nytimes mengatakan bahwa selama puluhan tahun Wisdom berkembang biak dengan pasangan yang sama, albatros dikenal sebagai burung monogami, dan sudah bertelur lebih dari 50 butir sepanjang hidupnya. Namun, pasangannya tidak terlihat lagi selama bertahun-tahun dan baru-baru ini mulai menggoda burung jantan lain.
Pada 2024 lalu, sekembalinya ke Midway Atoll, Wisdom menetaskan telur yang dibantu pasangan barunya untuk mengerami. “Kami optimistis telur itu akan menetas,” kata Jonathan Plissner, ahli biologi satwa liar pengawas di Midway Atoll National Wildlife Refuge.
Wisdom diidentifikasi dan diberi tanda saat bertelur pertama di tempat perlindungan tersebut pada 1956. Usianya kala itu setidaknya lima tahun, masa ketika albatross Laysan mencapai kematangan seksual.
Itu berarti, pada akhir Desember lalu Wisdom berusia setidaknya 74 tahun, dan bisa hidup beberapa tahun lebih lama lagi, menjadikannya burung liar tertua yang diketahui. Albatros Laysan dapat memiliki lebar sayap hingga 203cm dan sanggup terbang lebih dari 1.500 kilometer untuk mencari makanan.
Rentang hidup rata-rata burung sangat bervariasi menurut spesiesnya. Burung kecil biasanya hanya hidup 2-3 tahun, sedangkan burung laut, termasuk albatros dan penguin, terkadang sampai 40-50 tahun.
Burung beo dapat hidup lebih lama dari manusia, bahkan kakatua konon dapat hidup lebih dari 100 tahun. Burung albatros memiliki belasan spesies yang beredar di belahan Bumi selatan dan Samudra Pasifik Utara.(ilj/bbs)