32.7 C
Jayapura

Mabuk Magic Mushroom, Pria Ini Potong Mr P dengan Kampak

Published:

PAPUAKU, – Usai memakan jamur psikedelik atau magic mushroom dalam dosis yang besar, seorang pria di Austria mengamputasi Mr P miliknya menggunakan kapak.

Pria berusia 37 tahun yang tak disebutkan namanya itu, melansir euronews, dilaporkan mengalami depresi dan penyalahgunaan alkohol saat mengalami gangguan psikotik. Dokter di Rumah Sakit Feldkirch, Austria, melaporkan pasien saat itu sedang sendirian di rumah ketika memakan empat hingga lima jamur kering yang menyebabkan episode psikotik singkat

Kemudian, pria itu menggunakan kapak untuk memotong Mr P miliknya menjadi beberapa bagian. Ia ditemukan oleh seorang warga sekitar yang segera mencari bantuan. Pasien tiba di rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis sekira lima jam setelah kejadian.

Baca Juga:  Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

Para ahli medis menunjukkan, pria tersebut mengikat sepotong kain di sekitar Mr P-nya untuk menghambat aliran darah dan menyimpan potongan lainnya dalam toples berisi salju.

Diketahui, Psilocybin adalah senyawa alami yang ada di dalam magic mushroom, menyebabkan manusia mengalami halusinasi. Senyawa ini bekerja dengan mengubah reseptor serotonin otak, memengaruhi fungsi indera, dan meningkatkan emosi.

Akhir-akhir ini, dunia pengobatan menyadari manfaat terapeutik jamur psilocybin, sebab penelitian menunjukkan bahwa jamur tersebut dapat membantu mengobati pasien yang mengalami tekanan psikologis, seperti depresi, kecemasan, kecanduan, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD). Namun, pasien dalam kasus ini menggunakan zat tersebut tanpa pengawasan untuk mengobati kesehatan mentalnya.

Baca Juga:  Indahnya, Lampu Jalan Ini Akan Bercahaya Jika Ada Orang di Bawahnya

Dokter yang merawat pria itu langsung membersihkan organ yang terputus dari tanah dan salju. Mereka pun memperbaiki ujung dan bagian batang Mr P, sehingga bisa tersambung kembali.

Pasien tidak dapat mengingat sepenuhnya kejadian mengerikan itu. Pascaoperasi, pria itu ditempatkan dalam perawatan profesional psikiatri karena ia terus menderita serangan psikosis selama sekira seminggu. Setelah sembuh, pasien kemudian melanjutkan pemulihan di departemen urologi.

Ia dilaporkan mengalami komplikasi termasuk nekrosis (kematian jaringan kulit), yang sembuh seiring waktu. Dalam beberapa bulan setelah operasi, ia juga mendapatkan kembali fungsi ereksi dan urine.(Abd/bbs)

Advertorial

spot_img

Berita Untuk Anda

Menansen Werimon Juarai Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - Menansen Werimon keluar sebagai juara pertama di event Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 yang diselenggerakan Indonesian Esport Association (IESPA)...

235 Peserta Ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2

MANOKWARI, papuaku.com - 235 peserta ikuti Turnamen Ludo King Piala Pace Kumis Season 2 tahun 2024 yang diselenggarakan Indonesian Esport Assosiation (IESPA) Provinsi Papua...
spot_img

Viral Mendagri Soal Honorer Papua Barat, Pemprov Papua Barat Tidak Diam

MANOKWARI, papuaku.com - Viral pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang beredar di media sosial menjadi sorotan Honorer Papua Barat. Baca Juga : Sah! Awal...

Sah! Awal Masuk Islam di Tanah Papua Ditetapkan 8 Agustus 1360

FAKFAK, papuaku.com - Awal masuknya Islam di Tanah Papua Ditetapkan pada 8 Agustus 1360. Hal ini ditandai dengan penandatanganan berita acara Tim perumus seminar...

2 Pj Gubernur Buka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama Islam di Tanah Papua

FAKFAK, papuaku.com - Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere dan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musaad membuka Seminar Nasional Sejarah Masuknya Agama...

NASA Ungkap Tanda Kiamat Bumi

PAPUAKU, - Hingga kini tidak sedikit pihak yang mengklaim telah meramalkan datangnya kiamat. Mulai dari kalender suku Maya yang berhenti pada 21 Desember 2012,...

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

PAPUAKU, - Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami...