MANOKWARI, papuaku.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat melakukan sejumlah pemantauan bahan pokok (bapok) di tujuh kabupaten se-Papua Barat.
Baca Juga : Perekaman KTP Elektronik di Pegunungan Arfak Masih Rendah, Dukcapil Papua Barat Intervensi Langsung
Plt. Kepala Disperindag Papua Barat, Kundrat Pattipi, SE, MSi memastikan bahwa ketersediaan stok bahan pokok sejauh ini masih aman di seluruh kabupaten se-Papua Barat.
“Laporan dari dinas maupaun distributor, ketersediaan stok dalam aplikasi terpantau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang hari Raya Idul Fitri,” ujarnya, Senin (24/3/2025).
Tak hanya itu, Pattipi menuturkan bahwa laporan dari Bulog Fakfak dan Bulog Manokwari, ketersediaan beras juga masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa ada beberapa komoditi yang mengalami sedikit kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Fitri khususnya Holtikultura seperti cabai, bawang, tomat.
“Meski sedikit mengalami kenaikan harga tetapi masih terjangkau atau wajar dan stok aman,” sebutnya.
Pattipi mengungkapkan bahwa untuk daging ayam, sempat mengalami kendala dalam pengiriman bibit ayam baik dari Sorong maupun Biak namun tidak terjadi kelangkaan.
“Memang untuk daging ayam mengalami sedikit kenaikan harga namun masih dalam kondisi wajar,” ungkapnya.
“Begitu juga dengan daging sapi yang mengalami sedikit kenaikan harga senilai Rp150 ribu per kilogram nya,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono
 di tujuh kabupaten se-Papua Barat.){kind=link}