SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan lokakarya 5 Pendidikan Guru Penggerak Reguler Angkatan 11 Kota Sorong di SMP IT Al Izzah Kota Sorong, Sabtu (23/11/2024).
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arbi Wiliam Mamangsa, S.Pak meminta untuk memulai membuat peta konsep untuk setiap yang dilakukan dan bermimpi untuk kelas yang sukses.
“Bapak dan Ibu Guru mulai buat peta konsep, semua hal yang bapak ibu lakukan. Buat mimpi kelas yang sukses, anak anak didik harus berbeda, karena Bapak Ibu berbeda,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa guru harus punya modal pemimpin, convidence, mimpi yang besar, berpikir pembelajaran positif pada anak.
Ia menceritakan ketika dirinya ke Manila tahun 2023 Direktorat KSPSTK terkait praktik baik Kurikulum Merdeka. Disana, Dirinya membuat mimpi dalam sebuah lukisan pallet gambar.
“Disitu saya berpikir membangun pendidikan (Education Office) bersama orang-orang hebat di sekiling saya di tahun 2026, Mimpi itu nyata terwujud di tahun 2024 di kantor Dinas Pendidikan,” katanya.
Pihaknya, kata Arbi William menyiapkan guru yang hebat yang merubah cara berpikir, bertransformasi, untuk menjadi agen, bertemu pada guru untuk berubah.
Sementara itu, Kepala BGP Provinsi Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd memberikan motivasi untuk berkembang dimana ambil hal-hal atau pemberitaan yang positif untuk menumbuhkan pola pikir.
“Banyak yang berkembang positif tapi karena komentar juga banyak berubah yang negative,” ungkapnya.
Ia berharap bahwa bisa mengambil ide program dalam BAGJA pada Pendidikan guru penggerak.
Kegiatan Lokakarya 5 yang dihadir 11 dari 12 CGP akan berfokus pada diskusi aksi nyata gali mimpi pada alur B-A ( Buat pertanyaan dan Ambil pelajaran ) dari Program yang berdampak pada murid. (papuaku)