PAPUAKU, – Aksi unik dilakukan seorang fotografer dan penulis di situs web Daily Portal Z asal Jepang, Keisuke Jinushi (39), yang dikenal dengan pendekatan uniknya terhadap seni visual.
Jinushi, melansir moneycontrol, menciptakan ide kreatif dengan membuat foto kencan realistis bersama pacar khayalan menggunakan tongkat selfie, rambut palsu dan beragam properti. Dengan hanya mengandalkan tangan kanannya, Jinushi sukses menciptakan ilusi yang menghibur dan memukau banyak orang di media sosial.
Lulusan Musashino Art University yang meraih gelar di bidang film dan seni visual ini mengungkapkan, ia akan tetap lajang sepanjang hidupnya. “Saya sedang bepergian dan berfoto dengan sebuah patung wanita. Saat itulah saya berpikir, saya bisa menciptakan foto pasangan bahagia sendirian,” kata Jinushi menceritakan bagaimana ide unik ini muncul.
Setelah momen inspiratif itu, Jinushi mulai bereksperimen dengan sudut pengambilan gambar dan penggunaan properti. Dalam serangkaian foto yang beredar online, tampak Jinushi sedang disuapi dengan penuh kasih oleh ‘kekasihnya’ yang memakai cat kuku merah cerah. Padahal, tangan tersebut adalah tangan kanan Jinushi yang dirias dengan bedak, cat kuku, dan tambahan aksesori seperti ikat rambut untuk menciptakan kesan feminin.
Tidak berhenti sampai di situ, dalam foto lainnya Jinushi bahkan tampak berciuman dengan pacar berambut panjang hitam, yang sebenarnya hanyalah sebuah wig. Bahkan, ia menggantung helm motor di tiang jalan untuk menciptakan ilusi sedang berkendara dengan sang kekasih.
Menurut Jinushi, kunci dari foto yang tampak natural adalah ekspresi malu-malu, seperti layaknya seorang pacar sungguhan saat difoto oleh pasangannya.
Teknik fotografi ini kemudian dituangkan Jinushi dalam buku berjudul ‘Fantasy Girlfriend’, yang mengisahkan perjalanan imajinatif mulai dari pertemuan, pernikahan, hingga membangun keluarga bersama ‘kekasih fiksi’-nya.
Foto-foto Jinushi sering dianggap sebagai sindiran ringan terhadap budaya otaku di Jepang. Istilah otaku merujuk pada individu yang sangat menggemari anime atau manga, yang seringkali menghadapi kesulitan dalam bersosialisasi dan menciptakan hubungan nyata.
Karya Jinushi juga memantik perdebatan, banyak warganet memberikan tanggapan beragam. Seorang pengguna Weixin berkomentar, “Saya bisa memahami Jinushi. Dia seperti pria lajang lainnya yang mendambakan cinta, dan tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya.”
Sementara warganet lain menulis, “Foto-foto ini sangat menghibur. Jinushi adalah seorang jenius. Ide-idenya adalah hiburan yang kita butuhkan dalam hidup yang monoton.”
“Cara terbaik untuk mengatasi kesepian adalah keluar rumah dan bertemu orang baru, bukan mengandalkan properti dan selfie untuk memanjakan fantasi sendiri,” sambung netizen lain mengingatkan.(ilj/bbs)