MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat mengikuti penyusunan silabus Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan jenjang SD, SMP, SMA/SMK di Kabupaten Pegunungan Arfak, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga : BGP Papua Barat Beri Pelatihan Pengimbasan Program Sekolah Penggerak
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Pegunungan Arfak yang diwakili Koordinator Pengawas, Agustina Amba, SE mengatakan perwakilan guru pada satuan Pendidikan di semua jenjang diundang dalam penyusunan silabus muatan lokal (Mulok).
“Berkaca dari tahun sebelumnya, terkhusus untuk guru SD dan SMP, maka di tahun ini guru SMA/SMK juga ikut terlibat,” ujarnya.
Ia menyebutkan Muatan Lokal berdasarkan Permendikbud tahun 2014 merupakan bahan kajian pada satuan Pendidikan pada jenjang SD, SMP dan SMA/SMK yang merupakan budaya, Bahasa dan potensi serta keunikan daerah.
“Kegiatan Muatan Lokal ini, mendapatkan ilmu baru yang harus disalurkan kepada teman guru lainnya yang ada di masing-masing sekolah maupun pendidik di Kabupaten Pegunungan Arfak,” sebutnya.
“Saya mengapresiasi semangat para guru dalam semua jenjang yang memiliki semangat yang tinggi dalam memajukan Pendidikan serta budaya di Pegunungan Arfak,” imbuhnya.
Sementara itu, mewakili BGP Papua Barat, Luci Evita, MPd menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Pegunungan Arfak atas terselenggaranya kegiatan penyusunan silabus muatan lokal.
“Kelihatannya sangat sepele namun ternyata kita sebagai pendidik dan tenaga kependidikan saat penyusunan makna silabus ini lebih mengena kepada peserta didik, supaya peserta didik bisa mengena ke alam meraka dengan ilmu yang baik dan tahu bahasa daerah serta Budaya-Budaya lokal Pegunungan Arfak,” bebernya.
Ia menyebutkan bahwa muatan lokal ini merupakan program pendidikan dalam bentuk mata pelajaran media dan materi yang dikaitkan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial, lingkungan budaya, serta kebutuhan daerah.
“Kabupaten Pegunungan Arfak ini kaya akan bahasa, mungkin generasi penerus ini masih belum faham dengan bahasa Pegunungan Arfak yang beraneka ragam,” sebutnya.
“Dinas Pendidikan Kabupaten Pegunungan Arfak memberikan sarana untuk semua jenjang, sangat luar biasa supaya setiap jenjang ada titik terang dan muatan lokal setiap jenjang di Pegunungan Arfak bisa berjalan secepatnya di sekolah melalui silabus ini,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono