MANOKWARI, papuaku.com – Ketua Satgas Pemusatan Pelatihan Daerah (Puslatda) Papua Barat, Adolfina Oray meminta setiap cabang olahraga (cabor) cepat tuntaskan pendaftaran tahap pertama PON XXI Aceh-Sumut.
Hal itu Ia katakan saat rapat koordinasi bersama 25 cabang olahraga yang mengikuti PON XXI Aceh-Sumut, Rabu (20/3/2024).
“Tahap pertama entri by number terdiri dari pendaftaran data atlet pengganti, nomor cabor, nama cabor dan nomor pertandingan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa terpenting adalah memasukkan data atlet pengganti. Dari 25 cabang olahraga, terdapat 16 cabang olahraga yang harus memasukkan data atlet pengganti.
Baca Juga :Â 50 Miliar Kurang, KONI Papua Barat Minta Tambah
“Semua persyaratan harus dilengkapi. Sampai 20 Maret 2024 belum semuanya masuk. Waktu kita sisa 1 bulan lagi,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa atlet cadangan berbeda dengan atlet pengganti. Atlet pengganti juga harus mendapatkan surat keputusan KONI Pusat.
“Misalnya APKINDO lolos 3 orang, namun untuk atlet pengganti harus mengusulkan ke PB cabor yang kemudian kami masukkan dalam aplikasi pendaftaran. Dan itu bersifat wajib,” jelasnya.
“Ketika SK sudah terbit tidak ada lagi penambahan dan lain sebagainya. Dan sampai saat ini belum ada surat keputusan,” imbuhnya.
Adolfina menyebutkan ada beberapa cabang olahraga yang masih melakukan promosi-degradasi seperti dayung, futsal dan lainnya.
“Masih ada bongkar pasang sehingga belum diterbitkannya surat keputusan,” sebutnya.
Baca Juga :Â Satgas Puslatda PON XXI Aceh-Sumut Mulai Lakukan Medical Check Up Atlet Papua Barat
Sementara itu, Ketua Umum KONI Papua Barat melalui Plt Sekretaris, Hugo Warami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat yang telah memberikan support kepada KONI Papua Barat dalam berlaga di PON XXI Aceh-Sumut.
Ia menuturkan setelah pencanangan, Puslatda sudah mulai berjalan hingga saat ini.
“Kita sudah memintai program pelatihan dari para pelatih guna mengecek kesiapan para atlet,” tuturnya.
Menurutnya, program pelatihan dari pelatih, bisa mengukur kemampuan para atlet saat pertandingan shingga bisa menentukan nomor pertandingan dan target raihan medali
Dengan kondisi yang ada sekarang ini, kata Hugo persiapan menuju PON XXI sudah berkisar 40-50 persen.
“Kami berjalan dengan kondisi yang ada, namun kami yakin bisa memberikan hasil yang terbaik,” katanya.
“Kami fokus pada cabor unggulan Papua Barat seperti atletik, tinju, dayung. Kami tidak memiliki target yang muluk-muluk, karena kita berkaca pada hasil PON sebelumnya di Papua. Tapi kami ingin memperbaiki peringkat yang awalnya ada di papan bawah naik ke papan tengah,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono