MANOKWARI, papuaku.com – Satgas Stunting bersama Dinas Kesehatan Papua Barat melaksanakan layanan kesehatan di Kampung Maisepi, Jumat (20/10/2023).
Ketua Satgas Stunting Papua Barat, Juliana A. Maitimu, S.Mn mengatakan fokus dalam pelayanan kesehatan di Kampung Maisepi yakni pada pencegahan stunting.
“Pemeriksaan Kesehatan merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting. Jadi lebih awal mengetahui kesehatan ibu hamil dan anak,” ujarnya.
Pihaknya melakukan screening kesehatan kepada Batita dan Balita untuk mengantisipasi dini terjadinya stunting.
“Ini merupakan fokus pemerintah daerah untuk menurunkan angka prevelensi stunting di Papua Barat,” katanya.
Ia menyebutkan kasus stunting seperi ‘bom waktu’ jika tidak ditangani dengan baik akan ‘meledak’ dikemudian hari.
“Bapak Gubernur Papua Barat memberikan atensi khusus untuk penanganan dan pencegahan stunting,” sebutnya.
Senada, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, dr. Feny Mayana Paisei MSi mengatakan pada pemeriksaan layanan kesehatan, untuk melihat status gizi bayi dan balita.
“Permasalahan gizi seperti gizi buruk, gizi kurang dan sebagainya penyebab terjadinya stunting,” ujarnya.
Dinas kesehatan memberikan susu kepada balita. Selain itu, ada pula multivitamin untuk anak dan juga zink.
Berdasarkan laporan dokter spesialis anak, terdapat beberapa anak di Kampung Maisepi yang terindikasi sunting. (gos/red)