FAKFAK, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menggelar lokakarya pembelajaran dua Program Sekolah Penggerak Angkatan satu, tahun ketiga Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, Sabtu (23/9/2023).
Kegaitan tersebut dilaksanakan di SD Negeri 1 Kabupaten Fakfak, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Mahmud La Biru, S.Sos, MM.
Dalam sambutannya Mahmud mengatakan, para guru harus membekali diri. Selain itu, ia juga berpesan bahwa para guru dituntut untuk cerdas.
“Cerdas ahlaknya, cerdas hatinya, dan cerdas perbuatannya. Kalau kita mendengar kata ini, Pancasila itu harus bisa berada dalam hari kita dan berada dalam perbuatan kita dalam Pancasila sila pertama yaitu keTuhanan Yang Maha Esa,” pesannya.
Mahmud juga berpesan agar para guru dapat menyelipkan ayat-ayat kitab suci dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan.
“Oleh karena itu perbuatan kita harus berlandaskan pada Pancasila. Dan beliau juga menyampaikan bahwa kita sebagai guru sudah harus melatih anak-anak kita sudah dari sejak dini untuk berani tampil di depan banyak orang,” ucapnya.
Ia menyarankan bahwa guru-guru juga harus melatih anak-anak sejak sekarang. Apabila sudah menjadi guru penggerak bisa mengajak rekan Guru lainnya.
“Masih banyak Guru yang pasif di Kabupaten Fakfak,” katanya.
Dirinya sedang melakukan evaluasi siapa saja yang tidak cocok menjadi Guru.
“Kalau kita menjadi guru kita juga dapat membimbing anak-anak untuk dapat memiliki potensi yang baik dan juga memiliki keberanian untuk tampil di depan dan tampil di depan umum,” sebutnya.
Ia menegaskan kepada semua guru-guru agar menjadi Guru penggerak yang memiliki potensi dan jiwa muda. (gos/red)