WONDAMA, papuaku.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Wondama, Jonathan Sembiring mengatakan pemerintah Kabupaten Teluk Wondama sangat mendukung dengan adanya proram guru penggerak, sekolah penggerak dan implementasi kurikulum merdeka.
Ia mengatakan hal tersebut ketika membuka kegiatan pembelajaran tatap muka 4 rencana kerja dan panen hasil belajar, Selasa (6/12/2022).
“Tahun 2023, pemerintah daerah telah menganggarkan dalam APBD guna memenuhi kebutuhan kegiatan guru penggerah,” ujarnya.
Ia menyebutkan selama pendaftaran calon guru penggerak angkatan 5 sebanyak 100 peserta, namun sesuai dengan seleksi oleh Balai Guru Penggerak Papua Barat hanya 19 orang yang lolos calon guru penggerak.
Jonathan menyayangkan pada calon guru penggerak angkatan 5, guru orang asli papua (OAP) sangat sedikit
Ia berharap pada kesempatan berikutnya banyak guru orang asli papua sebagai calon guru penggerak.
“Guru OAP musti memiliki antusiasme yang sama dengan guru-guru yang lain dalam mengikuti kesempatan menjadi guru penggerak,” harapnya.
Kadis Pendidikan menyampaikan ucapan selamat kepada peserta calon guru penggerak dan berpesan agar bisa menjadi contoh bagi guru-guru yang lain dengan memaksimalkan potensi yang ada.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Balai Besar Guru Penggerak DI Yogyakarta karena sudah mengawal seleksi ini dari awal hingga akhir,” ucapnya.
“Tak lupa juga ucapan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak Papua Barat,” imbuhnya. (RED)