MANOKWARI, papuaku.com – Ketua komisi pemilihan umum (KPU) Papua Barat, Paskalis Semunya mengatakan tiga kabupaten di Papua Barat menjadi penanganan serius untuk mendorong percepatan KTP elektronik antara lain Pegunungan Arfak, Maybrat dan Tambrauw.
“Sudah kami tandai dan bagaimana penanganannya supaya terdata dalam data pemilih yang valid, menggunakan hak pilih dengan baik, menghindari PSU dan menghindari konflik-konflik berkepanjangan,” ujarnya di Manokwari, Kamis (21/7/2022).
Mengatasi hal tersebut, pihaknya segera melakukan pertemuan dengan organisasi perangkat daerah terkait.
“Ini untuk kebutuhan pemilu, jadi kita harus mendorong percepatannya,” kata Paskalis.
Pemilihan umum berkualitas terlihat dari data pemilih yang berkualitas juga. Daftar pemilih harus valid. Sehingga hak-hak pemilih terpenuhi.
“Sesuai sistem informasi data pemilih (Sidalih) yang di kelola dari daftar pemilih tetap (DPT) terakhir dengan NIK yang dikeluarkan masih 19 persen,” tuturnya.
Ia mengungkapkan KPU Papua Barat akan mensosialisasi, mendata dan pemerintah mendorong, memberi pemahaman serta menganggarkan untuk perekaman bisa terselesaikan. Sehingga Papua Barat menyumbang hasil yang baik. (RED)