MANOKWARI, papuaku.com – Tiga Wakil Kepala Daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya yakni Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakota ni, Wakil Gubernur Papua Barat Daya, KH. Ahmad Nausrau, dan Wakil Bupati Manokwari, H. Mugiyono sowan (mengunjungi, red) kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Paoua Barat, Minggu (13/4/2025).
Ketiga wakil kepala daerah ini, baru berkesempatan bertatap muka dan bersilaturahmi langsung bersama pengurus dan anggota MUI Papua Barat serta sejumlah pimpinan ormas islam setempat pasca dilantik beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, S.H, mengawali sambutannya, mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Momentum Ramadhan 1446 H yang baru saja dilalui, mampu memperkuat ukhuwa islamiah antara ulama dan umaroh atau ulama dan pemerintah.
Diungkapkan Lakotani, bahwa Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan selalu memastikan semua ormas harus mendapat dukungan pemerintah.
“Ini membuktikan kesungguhan beliau (Gubernur Papua Barat, red) dalam membangun sinergitas. Dalam forum resmi ini, beliau juga menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua MUI PB KH. Ahmad Nausrau atas amanah rakyat terpilih sebagai Wagub Papua Barat Daya,” ucap Lakotani.
Ia menambahkan, diharapkan terbangun sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah Papua Barat dan Papua Barat Daya, terutama dalam agenda pembangunan dan pembinaan sosial kemasyarakatan.
Sementara itu, Wagub PBD, KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M, pada sambutannya menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, karena atas doa restu dan dukungan baik langsung maupun tidak langsung, sehingga terpilih dalam pemilihan kepala daerah di PBD.
“Atas nama Pemerintah Papua Barat Daya dan juga pribadi serta keluarga, mohon maaf lahir dan batin. Ini adalah momen yang sangat baik, kita bisa bersilaturahmi kembali,” tutur Nausrau yang juga Ketua Umum MUI PB.
MUI merupakan mitra pemerintah, lanjutnya, yang memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah dan pembinaan umat. Dan MUI berperan sebagai pelayan umat, maka MUI berkewajiban menjembatani kepentingan umat.
“Kita akan merencanakan halal bihalal MUI Papua Barat bersama Pemerintah Papua Barat dan Pemerintah Papua Barat Daya, agar kita terus mempererat silaturahim yang terbangun selama ini,” ujarnya.
“Kita akan melaksanakan rapat dengan Pengurus MUI Pusat dan MUI Papua Barat terkait agenda yakni menunjuk pelaksana tugas MUI Papua Barat untuk sisa masa khitmad kepengurusan yang akan berakhir November 2026,” sambung Nausrau.
“Ukhuwa kita harus tetap dijaga dan perkokoh supaya sinergitas yang terbangun selama ini semakin kita tingkatkan,” tutupnya.
Dalam tatap muka tersebut, turut dihadiri, anggota Dewan Provinsi Papua Barat, H. Saleh Seknun, Imam Muslih, S.hut, Mudasir Bogra dan Wakil Ketua DPRD Manokwari, Hj. Suriyati Faisal, SH. (rls/papuaku)
Editor : Bagus Wicaksono