MANOKWARI, papuaku.com – Melalui TMMD ke 121 tahun 2024, pemerintah daerah berkolaborasi dengan kodim 1801 Manokwari melakukan penanaman bibit kopi di kampung Kwau Distrik Mokwam, penanaman kopi di lahan 2 hektar sebagai langkah awal pengembangan kopi di Distrik Mokwam.
TMMD ke 121 tahun 2024, yang di selenggarakan oleh KODIM 1801 Manokwari berkolaborasi dengan polri serta pemerintah daerah, banyak kegiatan yang di lakukan baik fisik dan non fisik. Salah satu kegiatan fisik yang di lakukan ialah, penanaman bibit kopi di atas lahan seluas 2 hektar.
Penanaman kopi, resmi di lakukan oleh Bupati hermus Indou, bersama Dandim 1801 Manokwari, serta tamu undangan lainnya yang hadir dalam pembukaan TMMD ke 121 tahun 2024, Rabu (24/7/2024) di Kampung Kwau.
Penanaman kopi yang di lakukan di kampung, merupakan bagian dari langkah pemerintah daerah menyiapkan Distrik Mokwam sebagai sentral kopi di Papua Barat, karena kopi menjadi tanaman yang mudah tumbuh di daerah dataran tinggi Mokwam.
Bupati manokwari Hermus Indou, kepada wartawan menyampaikan, penanaman yang di lakukan lewat TMMD ke 121 merupakan awal atau sebagai stimulus atau rangsangan bagi petani kopi untuk melanjutkan proses penanaman kopi sebagai salah satu kkomoditi unggul yang dapat di kembangkan demi pengembangan ekonomi masyarakat.
“hari ini kita memulai dengan penanaman kopi , 10 hektar dan ini akan di kembang terus , ini hanya stimulan .TMMD hanya datang meletakkan dasar selanjutnya masyarakat harus bisa mengembangkan sekotor pertanian dan juga pembangunan kampung dan distrik ” ujarnya.
Karena langkah awal atau stimulus guna pengembangan distrik mokwam sebagai sentral kopi di papua barat, maka Dandim 1801 Manokwari Letkol Inf Agus Prihanto Donny Damdim 1801 Manokwari menyampaikan , akan di lakukan penyuluhan khusus oleh dinas pertanian kepada para petani kopi sehingga mereka secara mandiri dapat mengembangkan kebun kopi sebagai komoditas unggulan dataran tinggi Mokwam
“Kita akan melakukan penyuluhan pertanian , khususnya kepada petani kopi, mulai dari cara penanaman kopi serta melakukan pengawasan hingga penanaman kopi . di harapkan kopi yang di tanam dapat di kembangkan lebih baik kedepan,” kata Hermus.
Lebih lanjut di sampaikan dandim 1801 manokwari bahwa, kopi yang di tanam ialah kopi arabika yang kokok di tanam serta di budidaya di daerah ketinggian seperti distrik Mokwam, khususnya kampung Kwau. Tidak hanya membudikan kopi, namun potensi wisata lain seperti burung pintar, serta potensi lainya kedepan dapat lebih di kenal dan mendatangkan incam untuk masyarakat setempat. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono