MANOKWARI, papuaku.com – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat hingga kini masih memiliki satu sekolah luar biasa (SLB) yakni SLB Panca Kasih. Namun demikian, di tahun 2025 akan ada tiga SLB baru yang beroperasi yakni SLB di Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana.
“Tahun ajaran 2025/2026, tiga SLB baru ini sudah bisa beroperasi dan melakukan penerimaan siswa baru,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Papua Barat, Timotius Kambu, Jumat (22/11/2024).
Ia mengatakan pihaknya tengah mengurus proses penyelesaian pergub untuk izin operasional dan izin kelembagaan. Apabila izin operasional belum keluar, untuk mekanisme Dapodiknya akan menggunakan sistim titip di SLB Panca Kasih.
“kita akan menitipkan sementara di data Dapodik milik SLB Panca Kasih dan jika Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) sudah keluar data Dapodik dari SLB Panca Kasih akan ditarik dan dimasukkan ke SLB yang ada di 3 kabupaten ini,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa sekolah luar biasa ini dirasa penting setidaknya 1 sekolah di setiap kabupaten yang ada di Papua Barat.
“Kita melakukan kajian-kajian pendirian SLB dan setiap kabupaten di Papua Barat wajib memiliki SLB,” sebutnya.
“Kabupaten di Papua Barat yang sudah siap untuk kepemilikan SLB yakni Kabupaten Manokwari Selatan, Fakfak dan Kaimana. SLB di tiga kabupaten ini dari aspek infrastruktur dan sebagainya sudah siap. Yang belum itu Bintuni, Wondama serta Pegunungan Arfak. Manokwari sendiri nanti aka nada penambahan 1 SLB lagi di SP 4 Prafi yang menjadi SLB Negeri 2 Manokwari,” sambungnya.
Ia mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan Papua Barat telah menyiapkan anggaran untuk sekolah luar biasa di tahun 2025 mulai dari penyediaan lahan hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia guru untuk SLB.
“Kita sudah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten untuk mengirimkan guru yang akan ditempatkan di sekolah luar biasa. Selain itu juga, kita melakukan rekruitmen guru lagi,” ungkapnya.
“Guru-guru yang akan ditempatkan di SLB akan kita berikan pelatihan khusus agar sebelum penerimaan siswa baru di tahun ajaran baru, SDM nya sudah siap terlebih dahulu,” imbuh Timotius Kambu. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono