MANOKWARI SELATAN, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar diklat Perdirjen 7327 model kompetensi kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka di Manokwari Selatan, Kamis (31/10/2024).
Kegiatan tersebut terselenggara di SD Negeri 37 Ransiki yang dihadiri oleh 40 peserta, terdiri atas 13 kepala sekolah undangan dan 27 kepala sekolah utusan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Selatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Selatan, Agus Mandacan, S.Pd., M.A. mengucapkan terimakasih kepada BGP Papua Barat yang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Kami sangat menghargai kehadiran BGP Papua Barat yang berkomitmen untuk memperkuat pendidikan di wilayah kami dengan mengadakan pelatihan ini. Semoga kepala sekolah yang hadir dapat mengikuti dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, mewakili BGP Papua Barat, Ketua Tim Kerja 3 Bidang Kemitraan dan IKM, Luci Evita, M.Pd., yang menyampaikan pesan dari Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd. memberikan apresiasi, dan rasa bangganya atas dedikasi kepala sekolah dan guru di Manokwari Selatan yang antusias mengikuti pelatihan ini.
“Saya berharap, kegiatan ini akan memberikan dampak positif yang nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan di Papua Barat,” ucapnya.
Ketua panitia, Ema Laura Kareth, S.Si., melaporkan bahwa seluruh rangkaian acara telah dipersiapkan secara matang untuk mendukung peserta dalam memahami kompetensi kepala sekolah yang sesuai dengan kebutuhan Kurikulum Merdeka.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi landasan yang kuat bagi para kepala sekolah untuk menerapkan inovasi dan strategi pendidikan yang berfokus pada kemerdekaan belajar,” kata Ema.
Kegiatan Diklat ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting bagi para kepala sekolah dalam memperkuat peran dan kompetensinya, sehingga semakin siap dalam mendukung pencapaian kualitas pendidikan di Papua Barat.
“Mari bersama-sama mendukung penguatan kompetensi kepala sekolah di Papua Barat untuk pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya. (papuaku)