BINTUNI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan Diklat Perdirjen GTK 7327 Model Kompetensi Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (25/10/2024).
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Saharoni Kosepa.S.Pd.i dalam sambutannya mengatakan bahwa Tut Wuri Handayani adalah semboyan pendidikan di Indonesia yang berarti “dari belakang memberi dorongan.”
Hal tersebut dalam konteks kompetensi kepribadian, semboyan ini menekankan pentingnya peran pendidik dalam membimbing dan memberikan motivasi kepada siswa.
Ia menyebutkan bahwa di tengah dinamika Pendidikan yang terus berkembang, kepala sekolah memegang peran krusial dalam menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas.
“Model Kompetensi Kepala Sekolah dirancang untuk membantu para pemimpin pendidikan memahami dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi sekolah,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa keberhasilan suatu pendidikan sangat dipengaruhi oleh kepemimpinan yang efektif dalam memainkan peran sentral dalam menentukan arah dan kualitas lembaga pendidikan.
Ia berharap kepala sekolah bisa mengintegrasikan kompetensi kepribadian, prinsip “Tut Wuri Handayani” sehingga bisa diimplementasikan secara efektif dalam lingkungan pendidikan.
“Hal ini tidak hanya membantu siswa mencapai prestasi akademis, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian mereka, mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab di masa depan. (papuaku)
 Provinsi Papua Barat melaksanakan Diklat Perdirjen GTK 7327 Model Kompetensi Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (25/10/2024).){kind=link}