24.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kepercayaan Masyarakat Papua Tengah Tinggi: Elektabilitas Willem Wandik – Aloysius Giyai Mencapai 64,1%

Published:

NABIRE, papuaku.com – Panel Survei Indonesia (PSI) baru saja merilis hasil survei terkini mengenai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua Tengah 2024. Dalam survei tersebut, elektabilitas pasangan calon gubernur Willem Wandik – Aloysius Giyai keunggulan signifikan  mencapai 64,1%.

Baca Juga : Pilkada Papua Tengah: Tingkat Keterpilihan Willem Wandik-Aloysius Giyai Teratas

“Elektabilitas Willem Wandik – Aloysius Giyai unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya dalam berbagai simulasi pemilihan, baik yang menggunakan sistem noken maupun non-noken,” kata Direktur Eksekutif PSI Dominico Bagas dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Bagas, menjelaskan, bahwa survei dilakukan dengan metode pertanyaan terbuka kepada masyarakat Papua Tengah yang terpilih sebagai responden. Mereka diminta untuk memberikan pendapat tentang keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah, dengan menggunakan simulasi pelaksanaan sistem noken ‘big man’ dan noken gantung.

Hasil survei menunjukkan bahwa pilihan masyarakat di Kabupaten Mimika dan Nabire terhadap pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai berada di urutan pertama dengan persentase 64,1%. Di posisi kedua terdapat pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime dengan 12,9%

Kemudian, kedua oleh pasangan Meki Nawipa dan Denas Geley dengan 9,1%, serta pasangan John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw di posisi terakhir dengan 5,8%, sementara ebanyak 8,1% responden memilih untuk tidak memberikan suara.

Dikatakan, ada enam kabupaten yakni Puncak Jaya, Intan Jaya, Deyai, Dogiyai, Puncak, dan Paniai di provinsi Papua Tengah yang menggunakan sistem noken pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

Sistem noken adalah keputusan pemilihan dipercayakan kepada ketua atau pemimpin suku dalam pemilu Panel Survei Indonesia melakukan survei di enam Kabupaten tersebut dengan melakukan simulasi pertanyaan tertutup kepada kepada ketua kampung atau pemimpin suku dan adat di enam Kabupaten tersebut.

Baca Juga:  Kuningkan Kompleks Borobudur, Massa Serukan 'Ipar Boleh, Bungkus'

Yakni, dengan pertanyaan dari empat pasang calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah yang akan dipilih nanti pada pelaksanaan sistem noken big man dan noken gantung.

Hasil survei menunjukkan mayoritas ketua atau pemimpin suku di enam Kabupaten memilih pasangan Willem Wandik -Aloysius Giyai dengan 67,9%. Disusul Natalis Tabuni-Titus Natkime dengan elektabilitas 10,3% kemudian Meki Nawipa-Denas Geley dengan 5,9% dan John Wempi Wetipo-Ausilius Youw dengan elektabilitas 3,4%.

“12,5% ketua atau pemimpin suku di enam Kabupaten yang mengunakan sistim noken di Papua Tengah masih merahasiakan pilihannya,” kata Bagas.

Dalam survei ini, responden juga diukur mengenai tingkat kepercayaan masyarakat atau public trust terhadap keempat pasangan calon. Hasilnya menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat Papua Tengah terhadap kepemimpinan pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai, yang meraih skor 92,9%.

Posisi kedua ditempati oleh pasangan Natalis Tabuni dan Titus Natkime dengan skor 53,1%, diikuti oleh pasangan Meki Nawipa dan Denas Geley dengan skor 49,8%, serta pasangan John Wempi Wetipo dan Ausilius Youw dengan skor 40,9%.

Selain itu, lanjut Bagas, survei ini juga mencatat bahwa sebanyak 77,9% masyarakat Papua Tengah sangat mempertimbangkan rekam jejak dan pengalaman calon dalam memimpin serta pencapaian konkret di sektor pemerintahan saat memilih kepala daerah.

Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai menjadikan tingkat keterpilihan mereka melebihi 50% dibandingkan ketiga pasangan calon lainnya.

Pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai diharapkan oleh masyarakat Papua Tengah untuk menerima mandat dan memimpin pemerintahan Provinsi Papua Tengah dengan menjamin ketersediaan kebutuhan dasar bagi kehidupan rakyat.

Hal yang paling utama adalah perlindungan dan pengakuan terhadap hak asasi manusia (HAM), jaminan kepastian hukum, keamanan masyarakat, kesehatan, serta pendidikan yang berkualitas. Mereka juga diharapkan dapat menyediakan pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

Baca Juga:  Hermus Indou Ungkap Ada Kampanye Hitam Untuk Jatuhkan Pasangan HERO

“Pelayanan publik yang efektif dan berorientasi pada masyarakat sangat penting untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan umum dan keadilan sosial, yang merupakan harapan masyarakat Papua Tengah sebagai provinsi baru,” ujarya.

Dijelaskan, survei oleh Panel Survei Indonesia ini melibatkan sebanyaj 1.480 warga Papua Tengah yang dipilih dari populasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.128.844 pemilih.

Responden tersebar secara proporsional di 740 titik TPS di delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Nabire, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai.

“Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,55% dan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan melalui metode wawancara tatap muka, dan jajak pendapat ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 18 Oktober 2024,” ucapnya.

Menurut Pengamat Ekonomi dari Indonesia Development Monitoring, Dedi Rohman.SE.MM hasil survei ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua Tengah lebih percaya kepada pasangan Willem Wandik dan Aloysius Giyai.

Ada empat persoalan utama yang harus diselesaikan oleh pemerintahan baru hasil Pilkada 2024, yaitu kemiskinan ekstrem, pengangguran, inflasi daerah, dan stunting.

“Pengalaman Willem Wandik sebagai Bupati selama dua periode dianggap sangat mumpuni untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan pengangguran, yang diharapkan dapat berdampak positif pada penurunan inflasi,” kata Dedi.

Selain itu, sebagai Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik diharapkan mampu menarik minat calon investor untuk berinvestasi di Papua Tengah, yang akan berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja dan penurunan tingkat kemiskinan.

“Di sisi lain, untuk masalah stunting, gizi buruk, dan kualitas kesehatan, pengalaman Aloysius Giyai di bidang kesehatan diharapkan dapat menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Papua Tengah, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tuntasnya. (papuaku)

Pewarta : Bagus Wicaksono

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tingkatkan Asupan Gizi Masyarakat, Program MBG Hadir di Distrik Masni Manokwari

MANOKWARI, papuaku.com – Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik...

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...
spot_img

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...