MANOKWARI, papuaku.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat gratiskan 300 dosis vaksin rabies di 3 kabupaten yakni Manokwari, Kaimana dan Fakfak, Kamis (10/10/2024).
Baca Juga :Â Cegah Rabies, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Beri Vaksin Gratis
Pemberian vaksin rabies gratis ini dalam rangka menyambut HUT Papua Barat ke 25 tahun dan Hari Rabies se-dunia.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Hendrikus Fatem mengatakan 300 dosis vaksin rabies tersebut diantaranya 100 dosis untuk Manokwari, 150 dosis untuk Fakfak dan 50 dosis untuk Kaimana.

“Untuk Fakfak awalnya 50 dosis namun mendapat tambahan dari Ikatan Dokter Hewan Indonesia (IDHI) sebanyak 100 dosis,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa pemerintah daerah setiap tahun akan meningkatkan jumlah dosis yang diberikan dan akan menjangkau seluruh kabupaten yang ada di Papua Barat.
“Program selanjutnya, kita tingkatkan jumlah untuk menjangkau seluruh wilayah di Papua Barat khususnya daerah-daerah yang langsung bersentuhan dengan daerah luar seperti Fakfak, Kaimana, Bintuni dan Manokwari,” sebutnya.
Ia mengungkapkan bahwa hingga kini Papua Barat masih bebas dari penyakit rabies.
“Belum ada laporan dari Dinas Kesehatan terkait penyakit rabies,” ungkapnya.
“Kendati demikian, penyakit rabies perlu dibuktikan secara laboratoris apakah benar bebas dari penyakit rabies. Untuk itu, kita lakukan pencegahan sebelum penyakit ini (rabies) ada,” sambungnya.
Senada, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Papua Barat, Susana Yepasadenya mengatakan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan di tiap-tiap kabupaten di Papua Barat untuk dilakukan vaksinasi rabies.
“Jadi semua daerah dilakukan vaksinasi untuk pencegahan penyakit rabies,” ujarnya.
Ia melihat respon masyarakat terkait vaksinasi rabies ini sangat tinggi dan masih ada yang meminta untuk dilakukan lagi vaksinasi rabies di tahun 2025.
“Kerja sama yang luar biasa dari IDHI yang terus mendukung pemerintah daerah dalam pencegahan rabies,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono