BINTUNI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya komunikasi belajar, lokakarya asesmen dan pembelajaran Program Sekolah Penggerak (PSP) tahun 2024, Sabtu (14/9/2024).
Baca Juga : BGP Papua Barat Laksanakan Lokakarya 3 Angkatan 11 di Sorong Selatan
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kabupaten Teluk Bintuni.
PIC PSP Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat, Bram Warmaya Lupis., S.Pd. mengatakan melalui lokakarya di akhir tahun ini guru-guru mampu membuat rencana peningkatan kompetensi guru dan kualitas kepemimpinan di masing-masing sekolah.
“Perubahan belajar siswa yang baik semakin meningkat,” ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pendidikan agar tidak melakukan rotasi kepala sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni. Hal ini akan berpengaruh pada pemberian sertifikat guru penggerak.
“Berdasarkan perjanjian sekolah penggerak harus berjalan selama tiga tahun. Dan juga akan berpengaruh pada persyaratan pengangkatan kepala sekolah,” ucapnya.
“Sertifikat Guru Penggerak adalah salah satu syarat untuk pengangkatan sebagai kepala sekolah,” imbuhnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono