MANOKWARI, papuaku.com – Jelang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Solo pada Oktober mendatang, Plt Ketua National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Papua Barat, Benone Rahaor meminta perhatian lebih pemerintah daerah Provinsi Papua Barat.
Baca Juga : Ali Baham Terima Tiga Nama Selter, Indikator Terkait Hal Startegis Jadi Pertimbangan Munculkan Satu Nama
“Atlet yang terdiri dari kaum disabilitas saat ini tengah mempersiapkan diri (latihan) untuk menghadapi event Peparnas XVII 2024 di Solo. Namun sebagian besar atlet belum menjalani sesi latihan lantaran terkendala dengan alat pendukung yang memadai,” ujarnya, Rabu (31/7/2024).
“Ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah,” imbuhnya.
Ia menyebutkan bahwa event Peparnas merupakan peluang bagi kaum disabilitas untuk meraih mimpi di tengah keterbatasan fisik.
“Kaum disabilitas sejauh ini tidak memiliki pekerjaan yang tetap. Ini momentum mereka untuk meraih mimpi. Jangan kubur mimpi atlet disabilitas,” sebutnya.
Ia berharap pemerintah daerah lebih memeprhatikan lagi para atlet disabilitas.
Sejauh ini, Kata Benone Rahaor. Hanya beberapa cabang olahraga yang sudah masuk dalam sesi latihan dan ada juga yang belum sama sekali masuk dalam sesi latihan karena terkendala dengan beberapa peralatan seperti menembak dan panahan.
“Kita sudah siap mengikuti Peparnas XVII 2024 di solo dengan mengikuti Sembilan cabang olahraga yakni panahan, menembak, renang, bulutangkis, tenis meja, boccia, atletik, catur, dan angkat berat,” kata Benone Rahaor.
“Setiap cabang olahraga kita ikutkan enam atlet, namun semua tergantung dari seleksi nantinya dan tidak menutup kemungkinan bisa bertambah atau berkurang,” katanya lagi.
Ia mengungkapkan bahwa waktu berjalan terus, dan waktu maksimal untuk para atlet berlatih sudah semakin singkat. Kendati demikian dirinya tetap optimis untuk mengantarkan nama Papua Barat ke kancah Nasional melalui event Peparnas XVII 2024.
“Pemerintah daerah harus ekstra perhatian terhadap seluruh kebutuhan para atlit,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono
 XVII 2024 di Solo pada Oktober mendatang, Plt Ketua National Paralympic Comitte Indonesia (NPCI) Papua Barat, Benone Rahaor meminta perhatian lebih pemerintah daerah Provinsi Papua Barat.){kind=link}