MANOKWARI, papuaku.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam, ST mengatakan pemerintah Provinsi Papua Barat melupakan peran Pers.
Baca Juga : Ali Baham Pimpin Upacara Hardiknas 2024 : Dua Hal Penting Dalam Pendidikan Adalah Akses dan Kualitas
Menurutnya, peran Pers dalam pemerintah memiliki dampak yang sangat besar baik dalam mewartakan agenda pembangunan pemerintah maupun memberikan kritik kebijakan pemerintah.
Tak hanya itu, pers juga ikut terlibat dalam menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan Presiden Joko Widodo bahwa Pers merupakan pilar keempat demokrasi yang telah sukses mengawal Pemilu.
“Pers mempunyai andil yang besar dalam mendorong pembangunan serta ikut menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif terlebih khusus gelaran Pemilu 2024 pada April lalu,” ujarnya.
Namun yang cukup disayangkan, kata Bustam. Kondisi yang seperti Presiden Joko Widodo katakan tidak berjalan baik di daerah khususnya Papua Barat.
Ia menilai, Pemerintah Provinsi Papua Barat tidak mendukung kerja-kerja media bahkan organisasi Pers itu sendiri.
“Pers memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai agen perubahan. Pers juga menentukan kemana sebuah peradaban akan di bawa. Karena itu peran pers dalam membawa informasi yang baik harus terus dijaga,” bebernya.
“Sayangnya kami masih dilihat sebelah mata oleh para pengambil kebijakan. Kerja sama media saja tidak ada. Padahal kami memiliki tanggung jawab untuk ikut menjaga proses demokrasi tetap berjalan sehat,” sambungnya.
Ia mengungkapkan di tengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tak terbatas, Negara sangat membutuhkan kehadiran pers dengan prespektif yang jernih dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoax, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.
Pers juga harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam arti sehat dalam mencerna informasi.
“Oleh sebab itu ekosistem media harus tetap dilindungi dan diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono