26.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Presiden Jokowi Ngamuk Depan Bankir, Dolar Tembus Rp15.400

Published:

JAKARTA, papuaku.comRupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI 2023) dan ekonomi China yang melambat.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah di angka Rp15.425/US$ atau terdepresiasi 0,23%. Pelemahan ini mematahkan tren penguatan yang terjadi tiga hari beruntun sejak 27 November 2023.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 09.02 WIB naik tipis 0,04% menjadi 102,80. Angka ini lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan Rabu (29/11/2023) yang berada di angka 102,76.

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang diselenggarakan kemarin (29/11/2023) menjadi salah satu penggerak utama mata uang Garuda hari ini.

Satu pernyataan keras Jokowi adalah soal kondisi likuiditas di perbankan yang mulai kering. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mengkhawatirkan makin keringnya likuiditas di perbankan karena bisa mengganggu sektor riil, terutama dalam penyaluran kredit.

Baca Juga:  Dance Sangkek : UMKM Motor Penggerak Bangkitnya Ekonomi

“Meskipun kalau kita lihat kadang-kadang di bawah tadi saya sampaikan ke Pak Gub, Pak Gubernur saya mendengar dari banyak pelaku usaha ini kelihatannya kok peredaran uangnnya makin kering. Saya mengajak seluruh perbankan harus prudent harus hati-hati tapi tolong lebih di dorong lagi kreditnya, terutama bagi umkm,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Kantor Pusat BI, Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Hal ini dapat memberikan sentimen negatif bagi investor asing. Investor asing dapat menilai jika berinvestasi di Indonesia dengan kondisi saat ini tidak cukup baik khususnya dalam waktu dekat.

Jokowi pun meminta agar perbankan tidak menghabiskan likuiditas untuk membeli instrumen yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), seperti Surat Berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan sekuritas valuta asing Bank Indonesia (SVBI).

Baca Juga:  Nelayan di Kabupaten Manokwari Selatan Siap Dukung Kamtibmas Agar Tetap Aman dan Kondusif

Terkait dana asing, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai investor asing kembali melirik pasar Indonesia karena kinerja ekonomi dalam negeri yang ciamik.

Kendati demikian, Piter menilai banjir aliran dana luar negeri ini tidak akan bertahan lama. Dia mengatakan dana tersebut akan segera berbalik arah, apabila melihat indikator-indikator ekonomi yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. “Hot money itu memang karakteristiknya keluar masuk,” kata dia.

Sementara dari sisi eksternal, tekanan terhadap rupiah pun terjadi setelah PMI Manufaktur China tercatat sebesar 49,4 atau lebih rendah dari periode sebelumnya yang berada di angka 49,5.

Hal ini menjadi penting mengingat China merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia serta mitra dagang Indonesia. Maka dari itu, perlambatan aktivitas ekonomi di China akan sangat berdampak terhadap Indonesia termasuk rupiah.(*)

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tingkatkan Asupan Gizi Masyarakat, Program MBG Hadir di Distrik Masni Manokwari

MANOKWARI, papuaku.com – Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik...

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...
spot_img

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...