LOMBOK, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti sosialisasi dan bimtek pengangkatan kepala sekolah di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 12-14 Juni 2023.
Dirjen GTK Kemendikbudristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd menyampaikan bahwa direktorat KSPSTK telah mengembangkan sistem pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
“Pengangkatan kepala sekolah berdasarkan undang-undang Permendikbudrsitek nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah dan Permendikbudrsitek nomor 26 tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa sistem berbasis teknologi tersebut telah dikembangkan guna mendukung pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah.
“Guru penggerak disiapkan menjadi pemimpin pembelajaran di Indonesia untuk mewujudkan ekosistem pembelajaran yang berpusat pada murid. Sehingga, mutu pendidikan dapat ditingkatkan,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengatakan BGP Papua Barat yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat akan melakukan sosialisasi terkait pengangkatan kepala sekolah.
“Usai mendapatkan sosialisasi dan bimtek, kita akan lanjutkan sosialisasi ke daerah soal sistem teknologi pengangkatan kepala sekolah,” ujarnya.
Hal ini, kata Tuning untuk menumbuhkan ekosistem pembelajaran yang terpusat kepada murid. (gos/red)