26.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Meski Kepala Telah Putus, Tiga Orang Terpidana Mati Ini Masih Tetap Hidup

Published:

PAPUAKU, – Banyak hal mustahil sekaligus tak masuk akal yang terjadi di dunia ini. Sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan pemikiran normal kerap dialami seseorang atau sekelompok orang, entah itu pada zaman dulu atau abad modern ini.

Salah satunya dalam catatan sejarah adalah kisah tiga orang terpidana mati, melansir keepome, yang tetap bisa hidup beberapa lama meski kepalanya sudah dipenggal. Siapa sajakah mereka?

1. Dietz von Schaumburg
Pada 1663, seorang prajurit bernama Dietz von Schaumburg dan empat rekannya dijatuhi hukuman eksekusi mati oleh Raja Bavaria karena dianggap melakukan pemberontakan. Sesuai dengan kebijakan raja, sebelum terpidana mati dieksekusi, ia diperbolehkan untuk meminta satu permintaan terakhirnya.

von Schaumburg kemudian meminta untuk dipenggal paling pertama. Ia memohon kepada sang raja, agar keempat rekannya berbaris dengan jarak dua sampai lima meter tiap orang.

Tak hanya itu, von Schaumburg juga meminta kepada sang raja agar mengabulkan permohonan terakhirnya, yakni jika setelah kepalanya terpenggal dan jatuh ke tanah, ia masih mampu berlari menuju rekan-rekannya, maka raja harus membebaskan mereka semua. Menganggap permintaan tersebut adalah sesuatu yang mustahil, raja pun mengiyakannya.

Baca Juga:  Kondisi Telinga Langka, Wanita Tiongkok Ini Tak Bisa Dengar Suara Pria

Raja Bavaria lantas meminta para algojo untuk memenggal kepala von Schaumburg. Dan yang terjadi setelahnya sungguh di luar dugaan. Setelah kepalanya terpenggal dan jatuh ke tanah, tubuh Dietz nyatanya masih mampu berlari menuju rekan-rekannya tersebut.

Setelah melewati mereka, barulah tubuh von Schaumburg roboh dan mati. Raja bungkam, bingung, dan tak mampu berkata apa-apa melihat kejadian aneh ini. Ia pun akhirnya mengampuni dan membebaskan keempat prajurit bayaran yang tersisa.

2. Anne Boleyn
Anne Boleyn merupakan ibu kandung dari Ratu Elizabeth I. Ia pernah menjadi ratu Inggris pada periode 1533-1536. Menurut legenda, Anne merupakan sosok yang dikagumi sekaligus dibenci oleh rakyat Inggris. Karena itulah sosok Anne Boleyn menjadi sosok yang dianggap kontroversial di mata dunia, terutama rakyat Inggris.

Boleyn menikah dengan Raja Henry VIII pada 1532. Singkat cerita, Raja Henry VIII berselingkuh dengan salah satu dayang Boleyn yang bernama Jane Seymour. Raja Henry pun memikirkan cara agar dapat segera menikahi Seymour tanpa harus menyalahi aturan kerajaan.

Baca Juga:  Teknik Seni Visual, Pria Jepang Ini Ciptakan Foto Kencan Realistis Bersama Kekasih Khayalan

Akhirnya, Raja Henry VIII membuat berita bohong tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh Boleyn. Pengadilan Inggris kemudian memutuskan untuk menghukum mati Boleyn dengan cara dipenggal.

Sesaat sebelum dieksekusi, di hadapan rakyat Inggris Boleyn tampak melantunkan doa dan pujian kepada Tuhan. Sang algojo lantas memenggal kepala Boleyn dengan sebuah pedang.

Namun, seluruh rakyat dan keluarga kerajaan Inggris terkejut tatkala melihat bibir Boleyn masih terus bergerak melantunkan doa meski kepalanya sudah dipenggal dan terpisah dari tubuhnya.

3. Henri Languille
Seorang terpidana mati kasus pembunuhan bernama Henri Languille, menjalankan eksekusinya di depan banyak orang pada 1905. Dalam eksekusi tersebut, hadir pula seorang ahli forensik bernama Dr. Gabriel Beauriex.

Setelah kepala Languille dipenggal, Dr. Beauriex mengambilnya, dan ketika sang dokter memanggil namanya, kelopak mata Languille tiba-tiba terbuka dan langsung menatap Dr. Beauriex. Keanehan ini bahkan terjadi hingga dua kali.

Sementara untuk kejadian yang ketiga, Languille tidak lagi merespon panggilan Dr. Beauriex. Saat itulah Languille benar-benar dinyatakan telah meninggal dunia. (abd/bbs)

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tingkatkan Asupan Gizi Masyarakat, Program MBG Hadir di Distrik Masni Manokwari

MANOKWARI, papuaku.com – Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik...

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...
spot_img

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...