MANOKWARI, papuaku.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari menggelar Media Gathering yang dihadiri media-media massa baik cetak maupun elektronik, Sabtu (16/11/2024). Ketua Bawaslu Manokwari, Samsudin Renuat dalam kesempatan tersebut mengajak media massa yang ada di Manokwari untuk menangkal isu negatif dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.
Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Bawaslu nomor 2 tentang pengawasan partisipatif, terdapat 8 komponen salah satunya Media. Media saat ini menjadi trend yang mana setiap orang dengan mudah mendapatkan informasi dari media elektronik terutama soal berita Hoaks, Isu Sara, Black Campaign.
“Isu negatif tersebut sangat mudah tersebar melalui media. Kami berharap ada kerjasama yang baik dengan media massa untuk menangkal isu negatif tersebut,” kata Samsudin Renuat.
Ia mengungkapkan bahwa Bawaslu Manokwari telah membentuk Pokja pengawasan isu-isu negatif dengan beranggotakan salah satunya media yang berfungsi memberikan informasi-informasi yang baik dan benar terutama menyangkut berita bohong (Hoak), black campaign, isu sara yang tersebar oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
“Bawaslu Manokwari berupaya untuk melakukan pencegahan sedini mungkin. Penindakan tetap dilakukan, tetapi pencegahan terus kami laksanakan,” ungkapnya.
Samsudin menuturkan bahwa tahapan pilkada hingga pada pungut hitung, sudah sangat dekat dan saat ini akan memasuki tahapan kampanye di media sosial.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap dalam tahapan kampanye di media sosial, Media Massa yang menjadi mitra strategis untuk bersama-sama mengkontrol.
“Mari kita ciptakan kondisi Pilkada Manokwari aman damai dan tentram,” ajaknya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono
 Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.){kind=link}