MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat bersama Yayasan Aisyiyah menggelar Seminar Nasional Implementasi Kurikulum dan Adaptasi Sekolah Terhadap Kebijakan Pendidikan Sekolah Inklusif di Kabupaten Manokwari, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh 39 peserta yang terdiri dari guru-guru di Kabupaten Manokwari.
Ketua Pimpinan Muhammadiyah Papua Barat, Dr. Mulyadijaya, M.Si mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi guru tentang konsep pendidikan inklusif dan meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif.
Ia menyampaikan bahwa seminar ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemahaman dasar mengenai pendidikan inklusif, prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.
“Tak hanya itu, hingga teknik-teknik praktis dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa guru-guru di Manokwari diajak untuk memahami bahwa inklusivitas bukan hanya soal menerima keberagaman, tetapi juga soal menciptakan suasana yang adil dan mendukung bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
“Kegiatan ini bertambah wawasan kita dan dapat dibawakan ke sekolah kita masing-masing, kita harapkan menerima perbedaan inklusif agar semua manusia dapat belajar bersama dengan suasana yang baik,” pungkasnya. (papuaku)