MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Provinsi Papua Barat, Legius Wanimbo siapkan strategi guna membantu akselerasi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2025.
Baca Juga :Â IPM Papua Barat 2024 Masuk Kategori Sedang Sebesar 67,69 Poin
“Ada dua komponen yang dilakukan Dinas PMK Papua Barat untuk membantu akselerasi peningkatan IPM Papua Barat 2025 yakni Pendapatan Masyarakat dan Angka Harapan Hidup,” ujarnya, Jumat (15/11/2024).
Ia mengatakan bahwa untuk komponen IPM peningkatan pendapatan masyarakat, Dinas PMK mendorong program usaha ekonomi kampung, Badan Usaha Milik Desa/Kampung, Kelengkapan alat Wisata kampung, penyediaan bibit komiditas unggulan dan kebutuhan bahan pokok.
Tak hanya itu, ada juga penerapan teknologi tepat guna, peningkatan kapasitas masyarakat dan aparat kampung termasuk pengusaha asli Papua.
“Ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat, dan program strategis lainya agar IPM Papua Barat 2025 bisa semakin naik,” ujarnya.
Sedangkan, untuk komponen Peningkatan Angka Harapan Hidup Dinas PMK melaksanakan program kolaborasi bersama beberapa perangkat daerah terkait dalam rangka penanganan stunting, penanganan ibu hamil dan bayi melalui Posyandu dan peran Tim Penggerak PKK baik provinsi kabupaten dan desa/Kampung.
Selanjutnya, peningkatan kapasitas kader posyandu dan Tim Penggerak PKK Di Desa/Kampung.
“Kita akan lalukan kolaborasi bersama pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri dan Kemendes agar berjalan efektif, sehingga angka harapan hidupnya meningkat, penanganan ibu hamil dan bayi efektif,” kata Legius Wanimbo.
Ia menyebutkan bahwa komponen yang membentuk IPM salah satunya adalah dari sisi ekonomi, selain itu juga ada bidang pendidikan dan kesehatan.
“Dengan adanya peningkatan IPM tahun 2024 menunjukkan bahwa adanya perubahan kemajuan-kemajuan yang terjadi yang tentunya di Masyarakat,” sebutnya.
Legius Wanimbo optimis bahwa dengan strategi yang disiapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung bisa meningkatkan IPM tahun 2025.
“Berkaca dari tahun 2024 ini, Pj Gubernur langsung terjun ke lapangan guna melakukan intervensi dengan langsung memberikan bantuan ke masyarakat. Ini salah satu strategi jitu dalam meningkatkan IPM Papua Barat,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono