MANOKWARI, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya pendampingan pengawas sekolah penggerak angkatan 2 dan 3, Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (5/11/2024).
Kegiatan tersebut terlaksana di SMK Negeri 1 Manokwari yang diikuti pengawas dan kepala sekolah dari Kabupaten Manokwari, Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Teluk Bintuni.
Penanggung Jawab Program Sekolah Penggerak BGP Provinsi Papua Barat, Bram Walmaya Lubis, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan pengawas tahun lalu (2023) di lakukan daring dengan 3 jam pelajaran, tetapi untuk tahun ini di lakukan luring dengan 8 jam pelajaran.
Ia mengungkapkan terdapat kendala yang di temukan adalah setiap kabupaten di masing-masing provinsi pengawasnya tidak lebih dari 10.
“Oleh karena itu kegiatannya di buat di kumpulkan setiap Provinsi, tidak per kabupaten,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa mengingatkan kembali bahwa untuk syarat menjadi pengawas sekolah, harus punya sertifikat Guru Penggerak dan sertifikat Diklat pengawas.
“Saya berharap pengawas harus terlibat lebih dalam mendampingi sekolah untuk mengisi rencana kinerja,” pungkasnya. (papuaku)