SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya 7 Panen Hasil Belajar program pendidikan guru penggerak angkatan 10 reguler di Kota Sorong, Jumat (25/10/2024).
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk calon guru penggereak (CGP) dapat menjelaskan proses yang dialami dan praktik baik yang didapatkan dalam mengembangkan program yang berdampak pada murid.
“Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan saran untuk pengembangan program dari para pengunjung. Tak hanya itu, CGP dapat membagikan hasil pembelajaran selama 6 bulan dan dampaknya terhadap diri kepada undangan lokakarya (Kepala Sekolah, Dinas pendidikan, Komunitas daerah),” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan Guru harus senantiasa mendorong program-program pendidikan yang mendukung pengembangan integritas dan kreativitas generasi muda.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang dalam membangun masa depan yang Lebih cerah,” ujarnya.
Ia berharap Calon Guru Penggerak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, serta kemampuan komunikasi yang baik, tentunya akan berguna dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar dihadiri 38 calon guru penggerak, 8 Pengajar Praktik Angkatan 10 Reguler, dan 39 Pengawas serta Kepala Sekolah yang berada di wilayah Kota Sorong. (papuaku)