SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya 6 pendidikan guru penggerak di Kota Sorong, Jumat (11/10/2024).
Lokakarya 6 pendidikan guru penggerak mengusung tema keberlanjutan pengembangan diri dan sekolah. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 38 calon guru penggerak.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby W Mamangsa dalam sambutnya mengucapkan terima kasih kepada kepala BGP Papua Barat dan panitia BGP Papua Barat yang sudah melaksanakan kegiatan lokakarya 6 Program Pendidikan Guru penggerak di kota Sorong.
“Saya atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada BGP Papua Barat yang telah melaksanakan Lokakarya 6 ini,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa lokakarya 6 pendidikan guru penggerak ini salah satu bentuk dalam meningkatkan kompetensi guru dalam memajukan Pendidikan di Kota Sorong.
“Ikuti dengan baik program guru penggerak. Program guru penggerak sangat bermanfaat untuk Guru Guru penggerak di kota Sorong dalam memajukan pendidikan di kota Sorong,” sebutnya.
Ia meminta para guru penggerak di Kota Sorong bisa menjadi guru penggerak yang hebat dan cerdas. Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan mendukung penuh program-program guru penggerak.
“Saya ucapkan sekali lagi terima kasih kepada BGP Papua Barat yang tetap konsisten dalam memberikan fasilitas guru-guru penggerak di Kota Sorong,” kata Arby.
Ia menuturkan bahwa kegaitan lokakarya 6 pendidikan guru penggerak angkatan 10 reguler bertujuan untuk menghasilkan rencana kerja 1 tahun untuk pengembangan sekolah, mengidentifikasi kekuatan dirinya yang mendukung program sekolah, menyusun rencana penguatan kompetensi diri untuk mendukung program sekolah. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono