FAKFAK, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya berbasis data program sekolah penggerak angkatan 2 dan 3 di Kabupaten Fakfak, Selasa (8/10/2024).
Kegiatan lokakarya berbasis data program sekolah penggerak angkatan 2 dan 3 terselenggara di SMP Negeri 1 Kabupaten Fakfak.
Perwakilan BGP Papua Barat, Bram Walmaya Lubis, S.Pd mengatakan lokakarya ini bertujuan agar tenaga pendidikan memperoleh pemahaman terkait sekolah yang berkualitas, data Rapor Pendidikan sebagai sumber data bagi sekolah guna memaknai kondisi layanan Pendidikan.
Kemudian cara sekolah dalam tahap melakukan identifikasi, siklus peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan, cara sekolah untuk merefleksikan aspek yang tepat sebagai fokus perbaikan layanan.
“Tahun ini merupakan tahun terakhir program sekolah penggerak angkatan 2 yang mana setelah selesai ini dilanjutkan dengan pendampingan untuk sekolah lain,” ujarnya.
Ia menyebutkan program sekolah penggerak juga berkaitan dengan pengangkatan kepala sekolah yang mana kepala sekolah harus memiliki sertifikat kepala sekolah, pelatihan kepala sekolah, sertifikat guru penggerak dan sudah tersertifikasi.
“Itu sebagai salah satu syarat pengangkatan sebagai kepala sekolah. Dan juga pengangkatan pengawas sekolah harus memiliki sertifikat guru penggerak,” sebutnya.
Tak hanya itu, Bram Lubis juga memberikan sosialisasi terkait Jambore GTK yang akan dilaksanakan pada 12 Oktober mendatang.
Ia berharap bapak dan ibu guru bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti jambore GTK mengingat masih banyak kategori yang kosong.
“Tetap membangun budaya belajar yang baik, dan terus membuat perubahan yang baik di sekolah, tetap fokus mengembangkan pembelajaran,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono