MANOKWARI, papuaku.com – Penjabat Gubernur Papua Barat mengeluarkan pernyataan tegas mengenai pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tengah berlangsungnya masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Papua Barat yang telah memasuki hari kedua terhitung dari 25 September 2024.
Penegasan itu disampaikan penjabat gubernur saat melantik 18 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat di Gedung Auditorium PKK Perkantoran Gubernur Papua Barat, Jumat (27/9/2024).
Penjabat gubernur menekankan bahwa saat ini sudah memasuki hari kedua masa kampanye di mana dinamika politik sangat tinggi. Ia mengingatkan pejabat baru untuk menjaga integritas dan netralitas mereka sepanjang proses pemilihan.
‘’Saya mau menegaskan hari ini sudah hari kedua masa kampanye, dinamika sangat tinggi maka, pejabat, dan para pejabat yang baru dilantik ingat baik tentang netralitas ASN di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini,’’ tegas Ali Baham.
‘’Saudara-saudara punya hak memilih, tetapi tidak boleh menggerakkan potensi yang ada di kantor saudara-saudara untuk memenuhi politik praktis yang sedang berlangsung,’’ sambung Ali Baham.
Gubernur Ali Baham mengatakan, saat ini pengawasan cukup ketat, tidak tanggung-tanggung, kalau semua diawasi pengawas terkait dengan Pemilu.
‘’Kalau saudara terlibat secara langsung, maka prosesnya ada, pasti ancamannya bisa sampai dengan pemberhentian tidak hormat sebagai pegawai negeri sipil,’’ sebut Penjabat Gubernur Papua Barat.
Netralitas ASN bukan hanya sekadar tuntutan hukum, tetapi juga merupakan komitmen moral menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono