SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat menggelar lokakarya 3 angkatan 11 calon guru penggerak di Kota Sorong, Sabtu (14/9/2024).
Baca Juga : BGP Papua Barat Gelar Lokakarya Komunitas Belajar, Asesmen dan Pembelajaran PSP di Fakfak
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Arby W Mamangsa, SPd memberikan apresiasi terhadap peran guru penggerak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.
Ia menekankan bahwa pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung upaya para guru penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Sorong.
Sementara itu, Kasubag BGP Provinsi Papua Barat, Eko Setia Aji, S.Si mengatakan bahwa Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat, menjalankan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dengan penekanan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdirerensiasi yang sesuai dengan perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
“Hal ini dalam rangka mendukung PPGP tesebut maka di setiap bulannya di masing-masing angkatan di program guru penggerak selalu ada lokakarya,” ujarnya.
Ia menyebutkan lokakarya di PPGP adalah suatu acara di mana para CGP dan PP berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya sesuai dengan tema masing-masing lokakarya.
“Untuk lokakarya kali ini mengusung tema “Peran Pemimpin dalam Pembelajaran”,” sebutnya.
Menurutnya, Lokakarya ini memberikan ruang bagi para guru penggerak untuk saling berbagi pengalaman terbaik mereka dalam mengatasi tantangan di lapangan.
“Diskusi panel dan sesi tanya jawab menjadi momen berharga untuk menggali ide-ide kreatif dalam menghadapi perubahan dinamis di dunia pendidikan,” kata Eko.
Ia berharap CGP mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang pembelajaran berdiferensiasi, mampu mendemonstrasikan pemahaman mereka mengenai mindfulness dan integrasi, kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar, merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono