MANOKWARI, papuaku.com – Pj Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Yacob S. Fonataba mengatakan usulan anggaran perubahan banyak yang tidak sinkron.
Baca Juga : Yacob Fonataba : Serapan Anggaran Rata-rata di Bawah 40 persen
Ia mengingatkan kepada yang berwenang untuk pengusulan anggaran perubahan di lingkungan Pemerintah Papua Barat agar lebih cermat dan teliti.
“Saya menerima usulan anggaran perubahan. Saya melihat dari anggaran induk dan anggaran perubahan belum sinkron apalagi pada saat evaluasi semester,” ujarnya, Jumat (26/7/2024).
Ia menyebutkan bahwa pada evaluasi semester terlihat masih ada tersedia pagu anggaran yang tanpa keterangan tetapi di dalam anggaran perubahan di usulkan kembali.
“Ini tidak sinkron, jadi saya harap untuk dicermati lebih baik lagi agar tidak terjadi pendobublean atau terjadi anggaran yang tidak terpakai akibat dari penambahan anggaran yang berlebihan,” sebutnya.
“Jangan sampai memunculkan sesuatu yang menjebak kita bersama,” imbuhnya.
Ia menuturkan hingga kini tahapan untuk anggaran perubahan tahun 2024, sudah sesuai mekanisme dan tahapan yang telah disiapkan.
“Jadwalnya sudah ada. Hasil pemeriksaan BPK nantinya menjadi dasar untuk masuk ke dalam KUA PPAS,” tuturnya.
“Kita masih menunggu hasil audit BPK,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono