AIMAS, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan lokakarya 1 program Pendidikan guru penggerak angkatan 11 reguler Kabupaten Sorong, Sabtu (20/7/2024).
Baca Juga : 80 Guru Ikuti Diklat Pengelolaan Pembelajaran
Kegiatan lokakarya 1 PGP angkatan 11 dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kabupaten Sorong dan dihadiri 16 Calon Guru Penggerak dan 3 Pengajar Praktik.
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong yang telah memberikan support untuk memajukan Pendidikan di Kabupaten Sorong.
“Dinas Pendidikan memberikan support yang sangat luar biasa sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi yang selama ini terjalin antara BGP Papua Barat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong bisa terus berkelanjutan dan berkesinambungan.
“Saya berharap tidak sampai putus disini melainkan ada keberlanjutan sinergitas dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong,” harapnya.
Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat, kata Tuning. Salah satu UPT Kemendikbudristek yakni BGP Papua Barat memiliki semangat dalam memajukan Pendidikan di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sorong, Jonathan Simaela, S.Pd mengajak semua calon guru peggerak untuk mensyukuri kesempatan yang telah diberikan untuk mengikuti kegiatan ini mengingat tidak semua guru memiliki kesempatan yang sama.
“CGP kreatif rancang pembelajaran, maka diharapkan guru memiliki rasa disiplin untuk hadir di sekolah dan tdk hanya hadir pada moment-moment tertentu,“ ujarnya.
Ia mengimbau kepada calon guru penggerak agar tidak melakukan sesuatu hal yang dapat menciptakan konflik di sekolah tempat calpn guru penggerak mengajar.
“Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono