MANOKWARI, papuaku.com – Pj Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran, Senin (1/7/2024) memberikan usulan untuk menggabungkan pelaksanaan MTQ untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Baca Juga : MTQ ke 10 Papua Barat Diikuti Ratusan Peserta dalam 9 Cabang Lomba
Pj Gubernur Ali Baham berkaca pada pelaksanaan Pesparawi Papua Barat dan Papua Barat Daya beberapa waktu lalu di Kota Sorong.
Menanggapi usulan pelaksanaan MTQ tersebut, Anggota DPD RI perwakilan Papua Barat terpilih, Abdullah Manaray mengatakan penggabungan pelaksanaan MTQ Papua Barat dan Papua Barat Daya merupakan hal yang baik dalam rangka pengembangan MTQ dalam konteks yang lebih luas.

“Kalau semakin luas maka pemberdayaan sesama umat muslim akan lebih baik lagi dan yang terpenting adalah membangun silahturahmi persaudaraan,” ujarnya.
“Itu hal positif yang bisa kita dorong terus untuk dilakukan dan saya mendukung hal itu,” sambungnya.
Ia menyebutkan bahwa untuk mewujudkan penggabungan pelaksanaan MTQ, tentu harus ada komunikasi daru kedua belah pihak Pemerintah Papua Barat dengan Pemerintah Papua Barat Daya yang dalam hal ini adalah LPTQ setiap provinsi.
“Pj Gubernur sudah memberikan sinyal positif, tinggal bagaimana Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) membangun komunikasi dan mendapat kesepakatan,” sebutnya.
“Menurut saya kegiatan itu bisa menjadi kegiatan rutin dua tahunan di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” sebutnya lagi.
Ia berharap Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran baik kabupaten dan provinsi terus melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda sehingga ada regenarasi yang suatu saat akan mewakili Papua Barat ke tingkat nasional dengan memberikan hasil yang terbaik. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono