MANOKWARI SELATAN, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan sosialisasi peningkatan kompetensi Guru dalam rangka implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Manokwari Selatan, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga :Â BGP Papua Barat Laksanakan Lokakarya Kepemimpinan Sekolah dan Refleksi Akhir Tahun di Maybrat
Kegiatan sosialisasi peningkatan kompetensi Guru dilaksanakan di SMP 6 Oransbari dan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP 6 Oransbari, Sinambela.
Dalam sambutannya, Ia mengatakan Acara sosisalisasi ini diharapkan guru dapat mengikuti sampai akhir.
“Saya harapkan bapak ibu guru bisa mengimplementasikan di sekolah nanti saat pembelajaran,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Tahun 2024 banyak sekali kendala.
“Jangan malu bertanya suapaya pemahaman semuanya merata,” sebutnya.
Hingga kini, kata Sinambela. Baru kelas 7 saja yang menggunakan kurikulum merdeka nanti selanjutkan akan disamakan semua untuk kurikulumnya supaya sekolah lebih mandiri dan peserta didik dapat menjadi pelajar pancasila.
Sementara itu, Perwakilan dari BGP Papua Barat, Luci Evita memberikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi peningkatan kompetensi guru dalam implementasi kurikulum merdeka.
“Jadi pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ini tidak seperti K13, dulu di undang semua untuk kegiatan, jadi di Implementasi Kurikulum Merdeka ini harus mandiri,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa Belajar mandiri melalui program Merdeka mengajar apabila tidak ada sinyal bisa melalui awan penggerak sebagai pengganti program Merdeka mengajar yang offline menggunakan aplikasi.
“Awan penggerak ini juga bisa untuk mengapload sertifikat pelatihan juga dapat sertifikat, ini sudah kali ke 3 dan ke 4 belajar IKM disini jadi sudah mateng sekali untuk IKM ini karena aktifnya bapak kepala sekolah ini,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono