SORONG, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat melaksanakan sosialisasi perencanaan berbasis data pada Dinas Pendidikan provinsi. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPMPV KPTK), Jumat (7/6/2024) di Kota Sorong.
Baca Juga : BGP Papua Barat Gelar Pelatihan Pengimbasan Program Sekolah Penggerak
Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd mengatakan bahwa Kemendikbudristek telah meluncurkan merdeka belajar episode ke 19 yakni Rapor Pendidikan Indonesia. Untuk itu, perlu dilakukan pendampingan rapor Pendidikan dan perencanaan berbasis data tahun 2024 dalam meningkatkan kualitas Pendidikan.
“Kemendikbudristek bersama Kemendagri melakukan kesepakatan yakng masing-masing terdiri dari 8 indikator, salah satunya adalah Kompetensi Literasi dan Numerasi,” ujarnya.
Berdasarkan data, terdapat beberapa Dinas Pendidikan di Papua Barat Daya yang capaian Standar Pelayanan Minimal nya masih rendah.
“Provinsi Papua Barat Daya capaian Standar Pelayanan Minimal paling tinggi disbanding provinsi lainnya sebesar 64.08 persen.” Kata Tuning.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuli Atmini, SSos, MM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah-sekolah agar capaian Standar Pelayanan Minimal pada rapor Pendidikan khususnya di Papua Barat Daya dapat meningkat.
“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di sekolah-sekolah di Kota Sorong,” ujarnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono