JAKARTA, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat mengikuti bimbingan teknis pengelolaan pengembangan kompetensi berkelanjutan di Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga : BGP Papua Barat Laksanakan Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Program Sekolah Penggerak di Bintuni
Kegiatan ini diikuti oleh 33 BGP dan BBGP seluruh Indonesia dan dibuka oleh Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek, Dr. Drs. Rachmadi Widiarto, MA.
Dalam sambutannya, Ia mengatakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 14 tahun 2022, organisasi unit pelayanan teknis (UPT) yakni BGP dan BBGP, salah satu diantaranya adalah pengembangan model kompetensi untuk pendidik dan tenaga kependidikan.
“Pada era ini, kita sudah tidak perlu lagi mengejar-kerjar guru untuk ikut pelatihan karena sumber belajar sudah begitu banyak dari platform maupun melalui internet,” ujarnya.
Dinamika yang terjadi, kata Rachmadi Widiarto. Pendidikan saat ini harus menghadapi distorsi transformasi belajar. Oleh sebab itu, jika melakukan pelatihan kompetensi guru secara asal-asalan tentunya tidak akan tepat.
“Perubahan dinamika seperti ini selalu terjadi, maka perlu adanya pembelajaran diferensiasi,” katanya.
“Itu yang saat ini menjadi kosentrasi kita, karakteristik berbeda maka akan mendapat pendampingan sebagaimana mengembangkan instumen pelatihan untuk meningkatkan hasil pelatihan yang maksimal,” tambahnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono