TEMINABUAN, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Papua Barat kembali mengadakan program Guru penggerak. Kali ini sudah berada pada angkatan 10 daerah khusus.
Baca Juga : BGP Papua Barat Gelar Lokakarya Kepemimpinan Sekolah di Bintuni
Program Guru penggerak angkatan 10 di Kabupaten Sorong Selatan diikuti oleh 20 calon Guru penggerak, 20 Kepala Sekolah dan 8 pengawas sekolah, Senin (27/5/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula SMK Tapis Teminabuan. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan, Abdul Karim Kaliky, S.Ag.
Ia menyampaikan para peserta pada program Guru penggerak telah mengikuti seleksi yang berat. Oleh karena itu, perlu keseriusan dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Untuk duduk mengikuti pertemuan seperti ini, bukan hal yang mudah,” ujarnya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat yang telah memperhatikan tenaga kependidikan di Kabupaten Sorong Selatan.
“Ini bertujuan untuk mencetak pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid,” katanya.
Program Guru penggerak ini, berlangsung selama kurang lebih 6 bulan secara luring. Adapun terdapat empat fasilitator yang akan mendampingi baik melalui pertemuan tatap muka, individu maupun pembelajaran mandiri.
“Saya berharap semua peserta bisa mengikuti keseluruhan proses pembelajaran selama Pendidikan Guru penggerak berlangsung,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono