MANOKWARI, papuaku.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari menggelar peluncuran tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kabupaten Manokwari, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga : Sama-Sama Mendaftar, Sama-Sama Berkemeja Putih, Hermus-Mugiyono Sinyal Berdampingan?
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia pada 27 November mendatang.
Ketua KPU Manokwari, Christine R. Rumkabu mengatakan Peluncuran tahapan Pilkada serentak merupakan agenda nasional dan Manokwari menjadi barometer di Papua Barat.
“Kita semua berharap Pilkada bisa berjalan dengan aman, lancar, tertib dan damai,” ujarnya.
Ia mengungkapkan banyak catatan penting dari Pemilu Presiden dan legislatif beberapa waktu lalu, salah satunya adanya pemungutan suara ulang (PSU). Oleh karena itu, ini menjadi tantangan dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
“Ini tantangan bukan hanya untuk KPU, tetapi juga Bawaslu, Pemerintah Daerah dan semuanya,” ungkapnya.
Tak hanya itu, catatan lain yakni data pemilih menjadi instrumen penting untuk menciptakan kualitas demokrasi.
“Kita akan lakukan lagi pemutakhiran data yang bekerja sama dengan pemerintah daerah,” kata Christine.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pada Pilkada 2024, KPU dan Bawaslu akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam pelaksanaan tahapan penyelengaraan Pilkada.
Christine mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut melaksanakan serta mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, SIP MH mengatakan Pilkada serentak Kabupaten Manokwari memiliki enam makna yakni pertama, Meningkatkan partisipasi politik. Kedua, Penguatan otonomi daerah. Ketiga, Peningkatan akuntabilitas dan transparansi.
Kemudian, keempat, Pembinaan kepemimpinan lokal. Kelima, Konsolidasi demokrasi dan keenam, Representasi dan keberagaman.
“Peluncuran tahapan pilkada serentak menjadi wahana Pendidikan politik bagi seluruh masyarakat Manokwari,” ujarnya.
Ia berharap suksesi Pilkada Manokwari bisa merubah stigma negatif dengan berjalan aman dan damai.
“Kita ingin membuktikan prestasi pilkada serentak, seperti Pilpres dan Pileg yang berhasil menyelesaikan konflik di lapangan dan bisa memuaskan semua pihak,” kata Hermus.
“Proses ini menjadi tanggungjawab bersama terutama pemrintah daerah, forkopimda dan penyelenggara,” sambungnya.
Hermus mengungkapkan bahwa dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari telah tuntas mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaannya.
“Dukungan pendanaan yang cukup oleh pemerintah daerah, pilkada bisa berlangsung aman dan lancar,” harap Bupati Hermus. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono