JAYAPURA, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat mengikuti bimbingan teknis transisi PAUD-SD untuk penguatan perubahan pembelajaran batch 8, Senin (13/5/2024).
Baca Juga :Â BGP Papua Barat Ikuti Sosialisasi Pergub Nomor 10 dan 11
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan BBPMP/BPMP, perwakilan BBGP/BGP, TIM PDM 09 Transisi PAUD-SD. Serta Peserta dari 42 Kabupaten/Kota dari 6 Provinsi (Papua, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Barat dan Papua Barat Daya) yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru Kelas 1 dan Kelas 2 Sekolah Penggerak Angkatan 3 dan atau sekolah pelaksana IKM mandiri berubah dan mandiri berbagi.
Kepala BPMP Papua, Junus Simangunsong mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman terhadap perubahan pembelajaran dari PAUD ke SD kelas awal.
Kemudian, penguatan dalam meningingkatkan kemampuan pondasi serta untuk menunjukan aksi kongkrit terhadap transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
“Supaya literasi di negara ini terus berkembang khususnya di daerah papua, serta dengan adanya kurikulum merdeka dapat sangat membantu karena berpusat pada peserta didik sedangkan transisi PAUD-SD dapat menjadi pondasi yang baik untuk anak-anak demi kemajuan bangsa ini khususnya dalam satuan pendidikan,” bebernya.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud ristek, Muhammad Hasbi mengatakan peningkatan transisi PAUD ke SD ini adalah strategi yang ditujukan untuk mengembangkan sumber daya yang berkualitas.
“Pengembangan SDM yang berkualitas harus dibekali saat anak lahir bahkan masih dalam kandungan, intervensi yang positif harus terus menerus kita lakukan sebagaimana menyiapkan anak anak kita melalui transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” ujarnya.
“Tentunya jadi tantangan bagi kita semua khususnya di wilayah Papua yang belum sepenuhnya memperoleh akses akses pendidikan yang maksimal,” imbuhnya.
Guna memastikan program diterima di masyarakat, Kemendikbud ristek membuat komitmen bersama dengan 34 bidang PAUD di setiap provinsi agar mendukung transisi PAUD ke SD.
“Diharapkan agar bimbingan teknis yang di ikuti oleh kepala sekolah maupun guru guru SD ini dapat meningkatkan pemahaman bapak ibu semua terhadap gerakan transisi PAUD ke SD dan mengimplementasikan kurikulum merdeka yang diselaraskan antara kurikulum yang ada di PAUD-SD,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono