MANOKWARI, papuaku.com – Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengajak orang asli papua (OAP) yang telah memenuhi syarat untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi pengangkatan pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP).
Hal itu Ia katakan ketika secara resmi melaunching seleksi pengangkatan pemilihan adat calon DPRP/DPRK dan penyerahan SK Panitia Pemilihan Pansel kabupaten se-Papua Barat periode 2024-2029, Selasa (30/4/2024).
“Saya berpesan kepada Kepala Suku, Bapak Raja, Tokoh Adat yang akan bermusyawarah agar memilih calon yang memiliki kornitmen dan berkompetensi,” ujarnya.
Ia berharap yang terpilih merupakan legislator OAP yang berkapasitas dan berkualitas dalam menterjemahkan semangat Otsus dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam’ menyelesaikan beragam masalah yang berkembang di masyarakat.
Ia menuturkan bahwa keterlibatan LMA atau sebutan lainnya mulai dari proses pendaftaran hingga musyawarah adat yang melibatkan kepala suku atau sub suku yang memberikan rekomendasi bagi setiap calon untuk memperoleh suara 3 besar harus memperhatikan keterwakilan 30 persen perempuan.
“Proses rekrutmen DPRK yang melibatkan masyarakat adat dalam bermusyawarah menentukan 3 besar, maka diberi nama seleksi pemilihan adat DPRK. Karena prosesnya melalui musyawarah adat di setiap dapil suku atau sub suku,” tuturnya.
Ia berharap Panitia Pemilihan bisa bekerja dengan maksimal dalam waktu 1 bulan untuk proses seleksi di 7 Kabupaten se-Papua Barat.
“Panpel harus memilih dan membentuk Pansel di setiap Kabupaten harus memiliki pemahaman luas dan berkompeten. Selanjutnya, Pansel akan bertugas selama 3 bulan untuk proses seleksi di masing-masing Kabupaten, sehingga anggota DPRK yang terpilih dan lahir dari hasil musyawarah adat adalah mereka yang memiliki kemampuan,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono