29.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba Sebut Lahan Perkebunan Susweni Miliki Dampak ke Masyarakat

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Pj Sekretaris Daerah Papua Barat, Dr. Yacob S. Fonataba, MSi menyebutkan bahwa lahan perkebunan Susweni Distrik Manokwari Timur yang berada di areal sekitar rumah jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat memiliki dampak ke masyarakat.

Baca Juga : Mahasiswa dan Ormas Desak Usut Dugaan Lahan Susweni dan Ruas Jalan di Kaimana-Wondama

“Pernyataan yang menyebutkan bahwa agar menghentikan aktivitas lahan perkebunan Susweni karena tidak berdampak ke masyarakat, itu tidak benar. Pernyataan itu tidak mendasar,” ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Ia menjelaskan bahwa lahan perkebunan Susweni memiliki dampak ke masyarakat seperti ketahanan pangan, perekonomian masyarakat dan sebagainya.

Yacob Fonataba menuturkan bahwa pelaksanaan pembukaan lahan Susweni di tahun 2022 lalu merupakan intruksi dari Presiden, Joko Widodo mengingat ketika itu sedang terjadi gejolak dunia yang berkepanjangan mulai dari perang Rusia-Ukraina kemudian perang Israel-Palestina yang membuat perubahan secara global.

Oleh karena itu, guna mengantisipasinya Presiden Joko Widodo memerintahkan setiap daerah untuk melakukan intervensi sumber pangan lokal agar stabilitas ketahanan pangan dan juga inflasi tetap terjaga.

Baca Juga:  Yacob Fonataba Ingatkan Pengelola Anggaran untuk Selesaikan LPj

Tak hanya itu, ketika itu juga terjadi perubahan iklim yang ekstrem sehingga terjadinya penurunan produksi beras.

“Mengantisipasi kondisi tersebut, Bapak Presiden menginstruksikan untuk mencegah keadaan pertanian yang terpuruk, sehingga pemerintah daerah, TNI-Polri dan masyarakat perlu melakukan antisipasi penyediaan stok bahan pangan di daerah masing-masing,” bebernya.

Berdasarkan Intruksi Presiden, kata Yacob Fonataba. Pj Gubernur Papua Barat ketika itu, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, MSi merumuskan kebijakan untuk menindaklanjuti arahan Presiden dalam antisipasi inflasi dan kerawanan bahan pangan.

“Ketika itu, Bapak Paulus Waterpauw memerintahkan untuk memanfaatkan lahan tidur milik Pemerintah Provinsi Papua Barat yang ada di sekitar rumah Dinas Gubernur dan Wakil Gubernur di Susweni sebagai kebun lahan sumber,” kata Yacob Fonataba.

Ia mengungkapkan bahwa sebelum pembukaan lahan perkebunan Susweni, telah dilakukan uji secara ilmiah bersama tim pakar dari Faperta UNIPA sebagai bahan acuan teknis pengelolaan lahan.

“Untuk pembukaan dan pembersihan lahan di perkebunan Susweni seluas 43 hektar, pemerintah melibatkan masyarakat sekitar yang terhimpun sebagai warga Jemaat GKI Susweni,” ungkapnya.

Baca Juga:  Peringati HUT Korpri, Yacob Fonataba Sampaikan 7 Pesan Presiden

Kemudian, kata Yacob Fonataba. Lahan perkebunan Susweni yang telah dibersihkan dan dikelola oleh OPD Pemerintah Papua Barat serta instansi lainnya seperti Bank Indonesia, TP PKK Papua Barat, KNPI, Karang Taruna, Penyuluh Pertanian, masyarakat dan sebagainya seluas 4 hektar.

“Hingga kini perluasan lahan dari sebelumnya 4 hektar masih terus berlanjut hingga nantinya seluas 43 hektar,” katanya.

“Tak hanya itu, Kerja sama dengan Universitas Papua juga terus berlangsung yang menjadikan lahan perkebunan Susweni sebagai Eko Edukasi dan Eko Wisata,” katanya lagi.

Yacob menegaskan bahwa kalau dibilang tidak berdampak ke masyarakat, itu hal yang tidak benar sebab hasil panen seperti cabai, tomat, terong, kacang panjang, mentimun, labu, jagung dan beberapa jenis umbi-umbian telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Masyarakat yang terlibat ikut memanen hasil kebun sebagai bahan konsumsi pangan tetapi juga dapat dijual untuk menambah penghasilan keluarga,” tegasnya. (papuaku)

Pewarta : Bagus Wicaksono

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tingkatkan Asupan Gizi Masyarakat, Program MBG Hadir di Distrik Masni Manokwari

MANOKWARI, papuaku.com – Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik...

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...
spot_img

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...