MANOKWARI, papuaku.com – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari cetak 187 sarjana hukum dalam rapat senat terbuka angkatan XXXIX tahun akademik 2022/2023, Senin (25/3/2024).
Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma SH, MHum dalam sambutannya mengatakan ke 187 sarjana hukum terdiri dari Jurusan Hukum Pidana sebanyak 65 orang, Jurusan Hukum Perdata sebanyak 71 orang, Jurusan Hukum Pemerintahan sebanyak 51 orang.
“Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan atas gelar sarjana hukumnya, manfaatkan ilmu untuk kepentingan banyak orang,” ujarnya.
Filep menuturkan dalam perkembangannya, STIH Manokwari terus melakukan evaluasi internal. Ia mengungkapkan salah satu kendala STIH Manokwari adalah rasio dosen dan mahasiswa.
“Kita masih memiliki sejumlah permasalahan dan terus melakukan evaluasi internal,” tuturnya.
Meningkatkan standar mutu kualitas pendidikan, kata Filep. STIH Manokwari telah mengikuti sertifikasi profesi dosen.
“STIH manokwari memiliki 5 dosen yang tersertifikasi standar nasional. Salah satunya saya (Filep Wamafma),” katanya.
“Selain itu, kita juga memiliki 11 dosen yang memiliki sertifikasi pengacara,” katanya lagi.
Ia mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir jumlah Mahasiswa STIH Manokwari naik turun. Di tahun 2019 sebanyak 412 mahasiswa. Di tahun 2020 sebanyak 296 mahasiswa. Di tahun 2021 sebanyak 415 mahasiswa. Di tahun 2022 sebanyak 604 mahasiswa dan di tahun 2023 sebanyak 463 mahasiswa.
Saat ini, STIH Manokwari telah menerapkan Kampus Merdeka dan telah menjalin kerja sama dengan beberapa instansi yakni Mabes Polri, Polda Papua Barat, Pengadilan Tinggi PB, Kejati PB, Hasanuddin Makassar, dan lainnya.
Filep mengucapkan terimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan STIH Manokwari untuk mendidik, membentuk, sehingga bisa menjadi orang sukses di kemudian hari.
“Saya berharap kepada wisudawan, hargai keluargamu (orangtua) dalam hukum Tuhan. Saya ingatkan jangan sekali-sekali lupa akan sejarah mu. Manfaatkan ilmu mu untuk kepentingan banyak orang,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono