TEMINABUAN, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menggelar bimbingan teknis (Bimtek) model kompetensi kepala sekolah merujuk dari Perdirjen GTK Nomor 7273 tahun 2023 pada 22-23 Maret 2024.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan, Barbalina Aifufu, Spd.A MAPd dalam arahannya mengatakan para kepala sekolah harus mengikuti regulasi yang berkaitan dengan pendidikan.
“Kita harus menyesuaikan diri dari informasi informasi tersebut, supaya kita tidak ketinggalan dengan informasi informasi yang ada,” ujarnya.
Ia menyebutkan regulasi tersebut berjalan tahun pertahun untuk kemajuan pendidikan.
Baca Juga : Tuning Supriyadi Sebut Awan Penggerak Untuk Sekolah yang Sulit Akses Jaringan Internet
Ia meminta Kepala Sekolah musti proaktif untuk mengikuti semua kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan.
“Saya berharap semua tenaga kependidikan untuk melaksanakan tugasnya masing-masing demi berkembang majunya pendidikan anak-anak kita yang cerdas, pintar untuk bisa membawa perubahan yang lebih maju,” harapnya.
Barbalina Aifufu mengapresiasi program awan penggerak yang sangat bermanfaat bagi daerah 3T atau daerah dengan minim jaringan internet.
Sementara itu, Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd menjelaskan model kompetensi kepala sekolah merupakan salah satu bagian dalam menjalankan yang menjadi kewajiban BGP Papua Barat.
“Peningkatan kompetensi kepala sekolah salah satu bagian yang harus dilakukan, selain melakukan pemetaan, pemodelan peningkatan kompetensi, supervisi, fasilitasi, sekaligus manuvering dan evaluasi untuk penyegaran kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas di kota/kabupaten Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujarnya.
Senada, Ketua Panitia, Lucu Evita menuturkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah kepala sekolah mampu memahami mengidentifikasi dengan jelas mulai kopentsi kepala sekolah, termasuk ketrampilan, pengetahuan dan sikap yang di harapkan. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono