25.7 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tuning Supriyadi Sebut Awan Penggerak Untuk Sekolah yang Sulit Akses Jaringan Internet

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Balai Guru Penggerek (BGP) Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd menyebutkan bahwa program awan penggerak diperuntukkan bagi sekolah yang kesulitan mengakses jaringan internet.

“Awan penggerak bagi sekolah yang ada di daerah 3T atau daerah khusus yang tidak ada jaringan internet atau memiliki kecepatan internet di bawah 2 Mbps,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).

Ia menyebutkan sekolah-sekolah di Papua Barat dan Papua Barat Daya sekitar 36 persen yang tidak ada jaringan internet atau minim jaringan internet.

Oleh karena itu, hal tersebut membuat para guru di daerah 3T kesulitan mendapatkan akses informasi dan pelatihan.

Baca Juga : 11 UPT Kemendikbudristek Inisiator Awan Penggerak, Salah Satunya BGP Papua Barat

Baca Juga:  BGP Papua Barat Lakukan Penguatan Merdeka Belajar bagi Guru dan Tenaga Kependidikan

“Kalau mengundang guru-guru dari daerah 3T atau daerah khusus membutuhkan biaya yang besar,” sebutnya.

Ia menjelaskan sistem kerjanya, seolah-olah menggunakan jaringan internet yang bisa mengakses Platform merdeka mengajar dan merdeka belajar namun berbentuk offline.

“Perangkat Komputer atau Laptop di sekolah digunakan sebagai server dan HP, chromebook guru dan murid sebagi usernya,” jelasnya.

“Ini mirip dengan pada saat kita akses multimedia di dalam pesawat yang tidak ada jaringan internet namun kita bisa mengakses fasilitas yang diberikan maskapai seperti menonton film,” kata Tuning menerangkan.

Dirinya bersyukur bahwa awan penggerak mendapat respon yang positif oleh para guru yang ada di daerah 3T.

“Selama ini kekurangan akses dan sekarang sudah bisa mengikuti pelatihan dan cepat mendapatkan sertifikat,” ucapnya.

Baca Juga:  Sertijab Dinas PUPR Papua Barat, Najamudin : Upayakan Penyerapan Maksimal

“Keuntungannya adalah mengunggah aksi nyata. Pada Platform Merdeka Mengajar ketika mengunggah aksinya nyata harus di kurasi sehingga membutuhkan waktu dan proses, berbeda dengan awan penggerak yang gurunya hanya 5-6 sehingga proses kurasi lebih cepat dan lebih cepat mendapatkan sertifikat,” pungkasnya. (papuaku)

Pewarta : Bagus Wicaksono

Advertorial



Berita Untuk Anda

Tingkatkan Asupan Gizi Masyarakat, Program MBG Hadir di Distrik Masni Manokwari

MANOKWARI, papuaku.com – Anggota Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Distrik...

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...
spot_img

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...