MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Setian menyebutkan kebutuhan uang tunai pada bulan Ramadhan di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya mencapai Rp437 miliar.
Memenuhi kebutuhan uang tunai pada Bulan Ramadhan, Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp695 miliar.
“Ini untuk kebutuhan di dua provinsi yakni Papua Barat dan Papua Barat Daya karena Bank Indonesia Papua Barat masih membawahi wilayah Papua Barat Daya,” ujarnya, Rabu (20/3/2024).
Ia menuturkan bahwa kebutuhan uang tunai ini tercatat meningkat 14 persen dibandingkan dari periode Ramadhan tahun 2023.
“Periode sebelumnya kebutuhan uang tercatat Rp384 miliar. Ada peningkatan kebutuhan sekitar 14 persen,” tuturnya.
Setian mengatakan ini merupakan serangkaian Kick Off Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi), kick off kurasi, pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM berdikari (Kasuari) dan pasar murah.
Pada Kick Off tersebut, kata Setian terdapat tiga kegiatan utama yakni pertama, Penukaran Uang dengan membuka layanan penukaran di 10 titik jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh wilayah Papua Barat.
Kedua, Layanan Kas Keliling reguler di fasilitas publik seperti di pusat keramatan, serta Layanan Kas Peduli Mudik di Pelabuhan Manokwari dan Bandara Rendani dengan jadwal yang akan kami sampaikan melalui kanal media sosial Bank Indonesia.
Ketiga, Melakukan Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah khususnya mengenai cara pengelolaan uang, hal ini seiring dengan permintaan uang yang semakin meningkat selama Ramadhan.
Bank Indonesia, kata Setian juga melakukan Kick Off Kurasi, Pelatihan, dan Peningkatan Kapasitas UMKM Berdikari (Kasuari) 2024.
“KASUARI merupakan upaya yang dilakukan oleh Bt dalam meningkatkan skala usaha, dan perluasan akses pasar bagi UMKM,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta: Bagus Wicaksono