RAJA AMPAT, papuaku.com – Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat menggelar lokakarya 5 kolaborasi dalam pengelolaan program yang berpihak pada murid program pendidikan Guru penggerak angkatan 9 di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya, Sabtu (16/3/2024).
Kegiatan lokakarya 5 dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Raja Ampat, Juahriah Saifuddin, SE MM.
Dalam sambutannya, Juahriah mengatakan Program guru penggerak adalah salah satu program unggulan, dimana calon calon guru penggerak ini nantinya akan menjadikan pengawas ataupun kepala sekolah.
“Di Kabupaten Raja Ampat sudah ada beberapa Guru penggerak yang sudah menjadi kepala sekolah,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Juahriah calon Guru penggerak angkatan 9 nanti harus bisa lulus semua. Dirinya menjanjikan baju batik kepada calon Guru penggerak angkatan 9 agar lebih semangat.
Dirinya terus mendukung program prioritas dan unggulan Kemendikbud ristek yang dijalankan oleh BGP Papua Barat.
“Calon Guru penggerak tetap semangat. Meski di Bulan Ramadhan tidak menurunkan semangat,” katanya.
Baca Juga : BGP Gelar Lokakarya Komunitas Belajar Angkatan 2 di Fakfak
Sementara itu, Kepala BGP Papua Barat, Tuning Supriyadi, MPd memberikan motivasi dan semangat kepada calon Guru penggerak demi kemajuan pendidikan di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Tak hanya itu, Tuning Supriyadi juga memperkenalkan program-program unggulan dari Kemendikbudristek yang pelaksanaannya secara bertahap.
“Program awan penggerak baru saja ditulis oleh Mendikbud dan Dirjen GTK,” pungkasnya. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono