MANOKWARI, papuaku.com – Sebanyak 28 calon guru penggerak tahun 2024 di Kabupaten Manokwari menerima bimbingan teknis LMS dan Pengajar Praktek Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10, Rabu (13/3/2024).
Program Guru penggerak merupakan program prioritas Kemendikbud ristek yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Tahun 2024, sebanyak 28 calon Guru penggerak yang dinyatakan lulus oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Baca Juga : BGP Papua Barat Buka Pendaftaran Calon Guru Penggerak Angkatan 11
Ketua Panitia, Herlinah Johar menyampaikan bahwa kegiatan Learning Management System (LMS) bertujuan agar CGP dapat mengenal LMS sebagai platform pembelajaran.
“Diharapakan peserta bisa menggunakan aplikasi LMS sebagai media komunikasi CGP,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa dalam bimbingan teknis, CGP mendapat pemahaman materi serta penjelasan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan program Guru penggerak dari Fasilitator.
Baca Juga : BGP Papua Barat Dampingi Pemanfaatan Chromebook
Penyampaian materi bimbingan teknis, disampaikan Kiki Panjaitan dari Balai Guru Penggerak Provinsi Papua Barat Terkait pengenalan dan penggunaan aplikasi Learning Management System.
Tak hanya itu, fasilitator lainnya yakni Sri Rustina meberikan pendidikan dan pelatihan program pendidikan Guru penggerak.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP Negeri 2 Manokwari.
Learning Management System adalah salah satu fitur di platform Merdeka Mengajar yang digunakan untuk kegiatan program pendidikan atau pembelajaran atau pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud Ristek. (papuaku)
Pewarta : Bagus Wicaksono